Raden Sri Soebijakto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bobisinyo (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 26:
|serviceyears = 1945 - 1977
|battles =
|unit = [[Pelaut|Korps Pelaut]]
}}
[[Laksamana]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn]]) '''Raden Sri Soebijakto''' ({{lahirmati|[[Kudus]]|15|5|1922|[[Jakarta]]|1|7|2003}}<ref>[http://www.pelita.or.id/baca.php?id=15163 "Laksamana TNI, RS Soebijakto Meninggal Dunia"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131029191920/http://www.pelita.or.id/baca.php?id=15163 |date=2013-10-29 }}, Harian Pelita</ref>) adalah mantan [[KASAL]] periode [[1974]] - [[1977]].
==Karier Militer==
Ia mengawali kariernya di jajaran ALRI [[Yogyakarta]] ([[1945]]), setahun kemudian jadi Instruktur di Sekolah Angkatan Laut (SAL) [[Tegal]] ([[1946]]), Perwira Operasi AL [[Aceh]] ([[1950]]) dan pada tahun itu juga ia menjabat Komandan AL [[Sabang]]. Tidak lama kemudian ia menjabat Komandan Kapal Republik Indonesia [[KRI Amahai]] dan Kepala Sekolah Dinas Ranjau ALRI ([[1952]]). Kemudian ia kembali ke laut dengan menjabat Komandan [[KRI Patiunus]] dan Komandan [[KRI Dewaruci]]. Beliau pernah menjabat sebagai Panglima Komando Wilayah Pertahanan (Kowilhan) VI/Maluku dan Irian Barat pada tanggal 28 April 1970 s/d 16 Mei 1973 (Sejak tanggal 9 Mei 1973 berubah nama menjadi Panglima Kowilhan IV/Maluku dan Irian Barat atau Irian Jaya). Selain itu ia pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk [[Burma]].
 
==Pendidikan Militer==
Pendidikan umum yang pernah ditempuh oleh Laksamana TNI RS Soebijakto adalah [[HIS]] ([[1936]]), [[MULO]] ([[1939]]), [[AMS]] ([[1941]]), ''Wiskunde Course'' LO/MO Akta ([[194]]3), dan SPT (1943). Sedangkan pendidikan militernya adalah ''Mijnen School/Den Helder'' ([[1951]]), Kutp DP I ([[1956]]), Latihan [[KKO]] ([[1958]]), dan [[Seskoal]] I ([[1963]]).
 
==Tanda Jasa==
Laksamana TNI (Purn) RS Soebijakto dianugerahi sebanyak 20 tanda jasa, di antaranya Bintang Gerilya, Bintang Sewindu APRI, Bintang Kartika Eka Paksi, Bintang Bhayangkara, Bintang Jalasena, Bintang Dharma, Satya Lencana Kesetiaan XXIV tahun, Satya Lencana PK I dan II, Satya Lencana GOM I hingga GOM VII, Satya Lencana Sapta Marga, Satya Lencana Wiradharma, Satya Lencana Dwija Sistha, dan Satya Lencana Penegak.
 
==Meninggal Dunia==
SelainLaksamana ituTNI ia pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk [[Burma]]R.S. BeliauSubiyakto wafat di Jakarta pada tanggal 1 Juli 2003 dalam usia 81 tahun dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan.
 
== Rujukan ==