Prion: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k perbaiki pranala; +refimprove, ada referensi dari buku teks SMA
Gladius Oceanus (bicara | kontrib)
Wikifikasi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 10:
'''Prion''' ({{IPAc-en|audio=Pronunciation prion.ogg|ˈ|p|r|iː|ɒ|n}}) adalah pembawa [[penyakit menular]] yang hanya terdiri dari [[protein]]. Prion tidak dapat dimusnahkan dengan panas, radiasi, atau [[formalin]]. Prion menyebabkan berbagai penyakit degenerasi seperti [[kuru (penyakit)|kuru]], ''[[scrapie]]'', ''[[Penyakit Creutzfeldt-Jakob|Creutzfeldt-Jakob disease]]'' (CJD), dan ''[[Sapi gila|bovine spongiform encephalopathy]]'' (BSE atau sapi gila). Semua penyakit ini menyerang [[otak]] atau sistem saraf lainnya, mematikan, dan belum dapat disembuhkan. Namun sebuah vaksin telah dikembangkan untuk tikus dan sedang dikembangkan lebih lanjut untuk manusia.
 
Dikisahkan, pada tahun [[1997]], ilmuwan [[Amerika Serikat]], [[Stanley B. Prusiner]] meraih Hadiah [[Penghargaan Nobel|Nobel]] atas penelitiannya terhadap prion ini. Tidak seperti [[viroid]], prion merupakan protein yang tidak dapat [[replikasi|bereplikasi]] namun dapat mengubah protein inang menjadi protein versi prion. Secara hipotetis prion merupakan [[Pelipatan protein|versi "salah lipat" dari suatu protein]] yang umumnya terdapat pada sel otak. Jika prion melakukan kontak dengan protein "kembarannya" (yang normal) prion dapat menginduksi protein normal menjadi bentuk abnormal. Reaksi ini terus berlanjut hingga prion terakumulasi dalam jumlah yang membahayakan, lalu menyebabkan malafungsi seluler dan akhirnya menyebabkan terjadinya degenerasi otak.<ref>Irnaningtyas. 2013. ''Biologi untuk SMA/MA Kelas X.'' Jakarta: Penerbit Erlangga.</ref>
 
== Protein prion ==