Revisi per 19 Agustus 2021 04.16 sunting Hasyden (bicara \| kontrib) 78 suntingan penduduk Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS ← Revisi sebelumnya		Revisi per 19 Agustus 2021 04.19 sunting balikkan Hasyden (bicara \| kontrib) 78 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS Revisi selanjutnya →
Baris 22: Menurut Cerita Tokoh Masyarakat kami Desa Loa terbentuk sejak jaman kolonial Belanda sekitar tahun 1890-an, konon di wilayah desa kami ( perkampungan sekarang Kampung Loa) terdapat sebuah Pohon yang tinggi, besar dan kokoh serta berbuah namun keberadaannya hanya satu satunya di Desa kami bahkan di desa lain dalam wilayah Kecamatan Paseh tidak ada lagi pohon semacam itu, pohon tersebut bersifat unik tidak pernah berbunga namun selalu berbuah pohon dimaksud yaitu bernama “Pohon LOA”. Atas hal tersebut para tokoh dikala itu berembuk untuk memberikan nama Desa kami dengan nama “Desa Loa” yang tujuannya untuk melestarikan nama pohon Loa serta mengambil hikmah dari pohon dimaksud karena tokoh di kala itu beranggapan bahwa Desa kami akan maju dan mandiri seperti hal nya pohon Loa yang tinggi dan kekar, selalu berbuah banyak, serta jarang dijumpai karena kelangkaannya sehingga akan diburu dan dicari oleh banyak orang.

Loa, Paseh, Bandung: Perbedaan antara revisi