Pabrik Gula Banjaratma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 16:
Keberadaan Pabrik Gula Banjaratma ini termuat dalam berbagai peta, buku, dan surat kabar Belanda serta beberapa sumber lain. Berita penerbitan saham baru untuk pendirian Pabrik Gula Banjaratma terdata pada surat kabar Belanda di tahun 1914. Dalam surat kabar ''[[De Locomotief]]'' yang diterbitkan pada tanggal 19 Mei 1917 terdapat sebuah iklan lowongan pekerjaan sebagai pegawai timbangan tebu di Pabrik Gula Banjaratma.
 
Surat kabar ''[[De Indische Courant]]'' yang diterbitkan pada tanggal 11 Agustus 1925 menyebutkan bahwa Tuan Hommes yang merupakan seorang kepala teknisi PG Banjaratma itu tewas karena tersengat listrik. Kemudian surat kabar ''[[De Indische Courant]]'' yang diterbikan pada tanggal 8 September 1926 mengatakan bahwa Mr. Levert yang saat itu menjabat sebagai Administratur PG Banjaratma akan dipindahkan tugasnya ke Pabrik Gula Medari di [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Jogjakarta]], di sana Mr. akan menjadi lagi sebagai Administratur di PG Medari. Beberapa tahun kemudian jabatan Administratur Pabrik Gula Banjaratma dijabat oleh Jacobus Simon SangerSänger.
[[Berkas:JS Sanger di magetan.jpg|jmpl|Jacobus Simon SangerSänger (1898-1950) ketika sedang berlibur di [[Sarangan, Plaosan, Magetan|Sarangan, Magetan]] pada tahun 1937.]]
Pada tahun 1932 Pabrik Gula Banjaratma berhenti beroperasi karena mengalami kekurangan modal, hal ini diakibatkan oleh dampak dari [[Depresi Besar|Krisis Malaise]] yang terjadi sekitar tahun 1930-an. Pada saat itu ekonomi dunia mengalami kekacauan yang mengakibatkan beberapa perusahaan mengalami gulung tikar. Beberapa tahun kemudian perusahaan industri gula Banjaratma ini kembali bangkit dan mencoba untuk beroperasi kembali.
 
Baris 31:
Serangan bukan hanya dari pihak Republik Indonesia saja, terdapat juga serangan dari pihak [[Partai Komunis Indonesia|sayap kiri]] dan kelompok [[Negara Islam Indonesia|Darul Islam]]. Pemberontakan Darul Islam yang dipimpin oleh [[Amir Fatah]] membuat terjadinya pemberontakan di [[Jawa Tengah]]. Pada saat itu Darul Islam kerap kali melancarkan serangan pada perusahaan milik Belanda disekitar [[Kabupaten Tegal|Tegal]] dan [[Kabupaten Brebes|Brebes]]. Termasuk juga PG Banjaratma yang saat itu seringkali mengalami penjarahan dan pengrusakan dari Darul Islam.
[[Berkas:Pemberontakan Darul Islam(1).jpg|jmpl|Pemberontakan Darul Islam yang juga terjadi di area Pabrik Gula Banjaratma yang termuat dalam surat kabar ''De vrije pers : ochtendbulletin'' pada tahun 1949.]]
Pada 15 November 1950, Administratur Pabrik Gula Banjaratma yaitu Jacobus Simon SangerSänger tewas dibunuh bersama sopirnya dalam peristiwa serangan disekitar PG Banjaratma yang diduga dilakukan oleh Darul Islam. Keduanya tewas di mobil jip mereka yang terparkir di area pabrik sekitar pukul 9 pagi. serangan masih kerap terjadi sampai beberapa tahun berikutnya. Peristiwa ini tercatat dalam beberapa surat kabar Belanda.
[[Berkas:Jacobus Sanger Adm.Banjaratma foto tahun 1937(1).jpg|jmpl|J.S. SangerSänger (ditengah) bersama dengan dua kolagennya disebuah hotel di [[Sarangan, Plaosan, Magetan|Sarangan, Magetan]] pada tahun 1937.]]
[[Berkas:Stasiun Penggilingan tebu SF Banjaratma 1920-1939(1).jpg|jmpl|Stasiun penggilingan tebu PG Banjaratma sekitar tahun 1920-1939.]]
Kemudian pada 16 Agustus 1952 telah terjadi penjarah disejumlah pabrik gula didaerah [[Kabupaten Tegal|Tegal]] dan [[Kabupaten Brebes|Brebes]]. Pabrik Gula Banjaratma sendiri mengalami penjarahan besar-besaran pada msein-mesinnya, rumah-rumah karyawan dan seluruh area pabrik berhasil diduduki oleh para pemberontak. Hal ini termuat pada surat kabar ''De Vrije pers : ochtendbulletin'' yang diterbitkan ditahun 1952.