Abdul Rahman (mantan Muslim): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 25:
 
Ketika dia kembali ke Afganistan, dia tidak diakui oleh orang tuanya, yang menyatakan: "Karena dia telah berpindah dari Islam ke agama lain, kami tidak ingin dia berada di rumah kami" dan "Abdul Rahman ingin mengubah etika anak-anak dan keluarga saya. Dia tidak mengikuti jalan yang benar. Saya telah mengusirnya dari rumah saya", sementara putrinya mengatakan bahwa "Dia berperilaku buruk dengan kami dan kami diancam dan dipermalukan olehnya. Dia tidak memiliki pekerjaan dan tidak pernah memberi saya selembar pakaian atau sepotong roti. Hanya namanya sebagai ayah" dan "Dia bilang dia ayahku tapi dia tidak berperilaku layaknya seorang ayah sejak dia kembali ke Afganistan. Dia mengancam kami dan kami semua takut padanya dan dia tidak percaya pada agama Islam."<ref name="RM"/>
 
== Penangkapan dan persidangan ==
Pada Februari 2006, anggota keluarganya melaporkannya ke polisi.<ref name="nytimes">Abdul Waheed Wafa {{cite news|url=https://www.nytimes.com/2006/03/23/international/asia/23cnd-convert.html?hp&ex=1143176400&en=f7d14b6f112a2c60&ei=5094&partner=homepage |title=Afghan Judge in Convert Case Vows to Resist Foreign Pressure|work=[[The New York Times]]|date=March 23, 2006|access-date=2006-03-23| archive-url= https://web.archive.org/web/20140309024152/http://www.nytimes.com/2006/03/23/international/asia/23cnd-convert.html?hp&ex=1143176400&en=f7d14b6f112a2c60&ei=5094&partner=homepage| archive-date=March 9, 2014| url-status= live}}</ref> Dia ditangkap setelah polisi mengetahui bahwa dia memiliki sebuah [[Alkitab]].<ref name="yahoo220306">Cooney, Daniel [https://swap.stanford.edu/20090417210542/http://news.yahoo.com/s/ap/20060322/ap_on_re_as/afghan_christian_convert Afghan Convert May Be Unfit for Trial] Associated Press, March 22, 2006, accessed March 22, 2006</ref> Setelah penangkapannya, dia tidak dapat menemukan pengacara di Kabul yang bersedia mewakilinya. Pihak berwenang melarang kantor berita [[Associated Press]] untuk menemuinya.
 
Para pakar hukum mengatakan bahwa kasus Abdul Rahman ada karena undang-undang yang bertentangan dalam Konstitusi Afganistan yang mengakui kebebasan beragama dan hukum syariah bermazhab Hanafi. Pasal 130 Konstitusi Afghanistan memungkinkan jaksa untuk menuntut dia karena murtad "sesuai dengan fiqih Hanafi". Teks artikel tersebut mengatakan:
 
<blockquote>Dalam kasus-kasus yang sedang dipertimbangkan, pengadilan akan menerapkan ketentuan Konstitusi ini serta undang-undang lainnya. Jika tidak ada ketentuan dalam Konstitusi atau undang-undang lain tentang suatu kasus, pengadilan menurut fiqih Hanafi, dan, dalam batas-batas yang ditetapkan oleh Konstitusi ini, memerintah dengan cara yang mencapai keadilan dengan cara yang terbaik.<ref>[http://www.jemb.org/eng/legislation.html Wolesi Jirga & Provincial Council Elections Afghanistan 2005] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20140222041928/http://www.jemb.org/eng/legislation.html |date=February 22, 2014 }}</ref></blockquote>
 
[[Jaksa]] meminta [[hukuman mati]] untuk Abdul Rahman, menyebutnya "[[kuman]]".<ref name="nytimes" /> Jaksa Abdul Wasi menuntut pertobatannya dan menyebutnya pengkhianat: "Dia harus disingkirkan dari masyarakat Muslim lainnya dan harus dibunuh." Jaksa Agung Afghanistan mengatakan bahwa Abdul Rahman harus dihukum gantung.<ref name="Malkin">[http://www.townhall.com/opinion/columns/michellemalkin/2006/03/22/190774.html Who will save Abdul Rahman?] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20060420043411/http://www.townhall.com/opinion/columns/michellemalkin/2006/03/22/190774.html |date=April 20, 2006 }}, by Michelle Malkin, ''townhall.com'', March 22, 2006, retrieved March 28, 2006</ref>
 
Proses peradilan Abdul Rahman, yang dimulai pada 16 Maret dan menjadi dikenal luas di kancah pers internasional pada 19 Maret, diawasi oleh tiga hakim di pengadilan keamanan publik di pengadilan utama Kabul. Ansarullah Mawlawizadah, ketua [[hakim]] dalam kasus tersebut, mengatakan bahwa Abdul Rahman akan diminta untuk mempertimbangkan kembali pertobatannya: "Kami akan mengundangnya lagi karena agama Islam adalah agama [[toleransi]]. Kami akan bertanya apakah dia telah berubah pikiran. Jika jadi kami akan memaafkannya."<ref>{{cite web|url=http://newsvote.bbc.co.uk/mpapps/pagetools/print/news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/4823874.stm|title=Report|work=BBC|access-date=2006-03-22|date=2006-03-20|archive-date=2012-08-09|archive-url=https://www.webcitation.org/69mzRDlYg?url=http://newsvote.bbc.co.uk/mpapps/pagetools/print/news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/4823874.stm|url-status=dead}}</ref>
 
Ansarullah Mawlafizada juga mengatakan "Nabi Muhammad telah mengatakan beberapa kali bahwa mereka yang murtad dari Islam harus dibunuh jika mereka menolak untuk kembali, Islam adalah [[agama damai]], toleransi, [[kebaikan]] dan [[integritas]]. Itulah sebabnya kami telah memberitahu dia jika dia menyesali apa yang dia lakukan, maka kami akan memaafkannya".<ref name="BBC-mood">{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/4841334.stm|first=Sanjoy|last=Majumder |publisher=BBC|title=Mood hardens against Afghan convert|date=24 March 2006|access-date=2006-03-24| archive-url= https://web.archive.org/web/20060416092137/http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/4841334.stm| archive-date= 16 April 2006 | url-status= live}}</ref>
 
Hakim menambahkan lebih banyak: "Jika [dia] tidak bertobat, Anda semua akan menyaksikan jenis hukuman yang akan dia hadapi."<ref name="rferl">{{cite web|url=http://www.rferl.org/featuresarticle/2006/03/c2c596c8-d8fa-46cf-ba2b-30f63e3630e4.html|title=Afghanistan: Pressure Mounts Over Afghan Conversion Case|work=Radio Free Europe — Radio Liberty|access-date=2006-03-24| archive-url= https://web.archive.org/web/20060325184926/http://www.rferl.org/featuresarticle/2006/03/C2C596C8-D8FA-46CF-BA2B-30F63E3630E4.html| archive-date= 25 March 2006 | url-status= live}}</ref>
 
Ketika menghadapi kemungkinan hukuman mati, Abdul Rahman memegang teguh keyakinannya: "Mereka ingin menghukum mati saya dan saya menerimanya ... saya seorang Kristen, yang berarti saya percaya pada [[Tritunggal]]... saya percaya pada [[Yesus Kristus]]."<ref name="voa318">[http://www.voanews.com/english/2006-03-18-voa7.cfm/|work= "Afghan Man Faces Execution After Converting to Christianity"] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20060407031013/http://www.voanews.com/english/2006-03-18-voa7.cfm/ |date=April 7, 2006 }}, by Benjamin Sand, ''VOA News'', March 18, 2006, retrieved March 28, 2006</ref>
 
== Lihat juga ==