Suku Saibatin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Menghilangkan referensi VisualEditor-alih
Baris 196:
Sub-Dialek A (api) dipertuturkan oleh beberapa Suku-suku di Lampung antara lain: Sekala Brak, Bandar Enom Semaka, Bandar Lima Way Lima, Melinting Tiyuh Pitu, Saibatin Marga Ulu Krui, Saibatin Marga Way Sindi, Marga Tenumbang, Marga Pugung Tampak, Marga Pugung Malaya, Marga Pidada, Marga Pasakh Krui, Marga Ngakhas, Marga Ngambukh, Marga La'ai, Marga Bengkunat, Marga Belimbing, Marga Bandakh, Marga Pulau Pisang, Pembesar Adat Jamma Balak Saibatin Suku Marga Kabupaten Tanggamus, Pembesar Adat Jamma Balak Saibatin Suku Marga Kabupaten Pringsewu, Pesumbaian 17 Pesawaran, Saibatin Marga Way Handak Lampung Selatan, Marga Balak, Marga Lunik, Marga Bumi Waras, Marga Lima Way Handak, Enom Belas Marga Krui, Pitu Kepuhyangan Komering, Telu Marga Ranau, Cikoneng Pak Pekon, Pubian Telu Suku, Buway Lima Way Kanan dan Bunga Mayang Sungkay Sementara Sub-Dialek O (nyow) dipertuturkan oleh beberapa Marga di Lampung antara lain : Abung Siwo Mego dan Mego Pak Tulangbawang Marga melinting peminggir, Marga teluk peminggir, Marga pemanggilan peminggir, Marga rebang semendo.
 
Aksara lampung yang disebut dengan Had Lampung adalah bentuk tulisan yang memiliki hubungan dengan aksara Pallawa dari India Selatan. Macam tulisannya fonetik berjenis suku kata yang merupakan huruf hidup seperti dalam Huruf Arab dengan menggunakan tanda tanda fathah di baris atas dan tanda tanda kasrah di baris bawah tetapi tidak menggunakan tanda dammah di baris depan melainkan menggunakan tanda di belakang, masing-masing tanda mempunyai nama tersendiri. Artinya Had Lampung dipengaruhi dua unsur yaitu Aksara Pallawa dan Huruf Arab. Had Lampung memiliki bentuk kekerabatan dengan aksara Rencong, Aksara Rejang Bengkulu dan Aksara Bugis. Had Lampung terdiri dari huruf induk, anak huruf, anak huruf ganda dan gugus konsonan, juga terdapat lambing, angka dan tanda baca. Had Lampung disebut dengan istilah KaGaNga ditulis dan dibaca dari kiri ke kanan dengan Huruf Induk berjumlah 20 buah. Aksara lampung telah mengalami perkembangan atau perubahan. Sebelumnya Had Lampung kuno jauh lebih kompleks. Sehingga dilakukan penyempurnaan sampai yang dikenal sekarang. Huruf atau Had Lampung yang diajarkan di sekolah sekarang adalah hasil dari penyempurnaan tersebut.<ref>https://majalahteras.com/suku-saibatin-kearifan-budaya-di-pesisir-lampung#:~:text=Lampung%20%E2%80%93%20Suku%20Saibatin%20merupakan%20salah,%2C%20Tanggamus%2C%20dan%20Lampung%20Barat.</ref><ref>https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/masyarakat-adat-lampung-saibatin</ref><ref></ref><ref>https://www.sekitarlampung.com/kerajaan-sekala-brak-lampung-barat/</ref><ref>https://sekalabrak.com/batas-kekuasaan-umpu-ratu-pernong-sesuai-yang-tertulis-didalam-tambo-kulit-kayu/</ref><ref>https://www.sekitarlampung.com/kerajaan-sekala-brak-lampung-barat/</ref>
 
===Aksara Lampung===