Mahrus Amin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambah informasi mendirikan ponpes darunnajah Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
alinea terakhir, pribadi Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 74:
Raudhatul Athfal berada di bawah Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Islam (YKMI). Yayasan ini dibentuk pada 30 Desember 1960. Tepatnya setelah hadir keinginan untuk membangun pondok pesantren di bilangan Ulujami yang tanahnya merupakan wakaf dari H. Abdul Manaf Mukhayyar. Tanah wakaf yang diberikan adalah tanah yang dibeli dari hasil gusuran Madrasah Al-Islam Petunduhan (sekarang kelurahan Gelora) pimpinan H. Abdul Manaf. Madrasah tersebut terkena gusuran bagi proyek pembangunan arena olahraga Asian Games IV tahun 1962, dengan nilai Rp. 150.000,00.
Setelah mendengar saran dari Drs. H. Kamaruzzaman, tokoh pemuda Palmerah yang sedang kuliah di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, H. Abdul Manaf setuju membeli tanah di pinggiran Jakarta untuk dibangun pesantren. Drs. H. Kamaruzzaman juga menyarankan agar H. Abdul Manaf menemui H. Moh. Kosim, tokoh Palmerah yang menetap di Cipulir. Melalui H. Moh. Kosim, H. Abdul Manaf membeli tanah seluas 4 hektar, yang diperluas menjadi 6 hektar dengan penjelasan, 5 hektar untuk wakaf, dan sisanya 1 hektar untuk
|