Tari Kipas Pakarena: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 7:
Untuk iringan musik dalam Tarian Kipaspakarena dilakukan oleh tujuh orang pengiring penari yang semua nya laki-laki dengan alat musik berupa gandrang. yang dikenal dengan [https://www.indonesiakaya.com/galeri-indonesia-kaya Gondrong Rinci]. Fungsi alat ini sebagai musik pengiring,caranya, pengiring memukul gandrang dengan bambawa(alat pukul dari tanduk kerbau ) atau tangan. Pengiring tidak saja memukul alat musik tetapi juga harus ikut menari mengikuti penari meski hanya gerakan kepala agar gerakan selalu beriringan dengan musiknya. Tarian akan semakin memikat dan semakin indah di pandang ketika melihat penari menggunakn busana yang menarik. Busana penari sering disebut li'pa sa'be ( kain sutera khas Sulawesi ), dengan sanggul besar dan hiasan khas pulau selayar.
Demikianlah Tari Kipas pakarena sebagai warisan budaya menjadi aset budaya yang tak ternilai harganya, daya tarik pariwisata daerah Gowa Sulawesi dan ajang promosi bagi masyarakat Gowa. Melalui tarian inilah, upacara adat, hiburan atau pertunjukan bisa menjadi wujud rasa syukur yang terekspresikan lewat tari.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/927620776|title=Ensiklopedia tari-tarian Nusantara|last=Utami, Rizky,|first=|publisher=|year=|isbn=9789796659869|edition=Cetakan pertama|location=Margacinta, Bandung|pages=85-89|oclc=927620776|url-status=live}}</ref>
|