Arsitektur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Shawnkline (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Shawnkline (bicara | kontrib) Perbaikan kosmetika dan penambahan data |
||
Baris 16:
* Aktivitas merancang seorang [[arsitek]], mulai dari level makro ([[perencanaan kota]], [[arsitektur lansekap]]) hingga ke level mikro (detail konstruksi dan furnitur). Praktik arsitek, di mana arsitektur berarti menawarkan atau memberikan layanan profesional sehubungan dengan desain dan konstruksi bangunan, atau lingkungan binaan.<ref>{{cite web|url=http://www.gov.ns.ca/legislature/legc/bills/60th_1st/3rd_read/b115.htm|title=Gov.ns.ca|publisher=Gov.ns.ca|access-date=2 Juli 2011|archive-url=https://web.archive.org/web/20110721200353/http://www.gov.ns.ca/legislature/legc/bills/60th_1st/3rd_read/b115.htm|archive-date=21 Juli 2011|url-status=dead|language=en}}</ref>
== Teori
{{main|Teori arsitektur|Filosofi arsitektur}}
Pentingnya [[teori]] untuk menjadi Referensi [[praktik]] tidak boleh terlalu ditekankan, meskipun banyak [[arsitek]] mengabaikan teori sama sekali. [[Vitruvius]] berujar: "[[praktik]] dan [[teori]] adalah akar arsitektur. [[Praktik]] adalah perenungan yang berkelanjutan terhadap pelaksanaan sebuah [[proyek]] atau pengerjaannya dengan tangan, dalam proses konversi bahan [[bangunan]] dengan cara yang terbaik. Teori adalah hasil pemikiran beralasan yang menjelaskan proses konversi bahan [[bangunan]] menjadi hasil akhir sebagai jawaban terhadap suatu persoalan. Seorang arsitek yang berpraktik tanpa dasar teori tidak dapat menjelaskan alasan dan dasar mengenai bentuk-bentuk yang dia pilih. Sementara arsitek yang berteori tanpa berpraktik hanya berpegang kepada "bayangan" dan bukannya substansi. Seorang arsitek yang berpegang pada teori dan praktik, ia memiliki senjata ganda. Ia dapat membuktikan kebenaran hasil rancangannya dan juga dapat mewujudkannya dalam pelaksanaan". Ini semua tidak lepas dari konsep pemikiran dasar bahwa kekuatan utama pada setiap Arsitek secara ideal terletak dalam kekuatan idea.
== Sejarah ==
{{main|
Arsitektur lahir dari dinamika antara kebutuhan (kebutuhan kondisi lingkungan yang kondusif, keamanan, dsb), dan cara ([[bahan bangunan]] yang tersedia dan [[teknologi konstruksi]]). Arsitektur prasejarah dan primitif merupakan tahap awal dinamika ini. Kemudian manusia menjadi lebih maju dan pengetahuan mulai terbentuk melalui tradisi lisan dan praktik-praktik, arsitektur berkembang menjadi [[ketrampilan]]. Pada tahap inilah terdapat proses uji coba, improvisasi, atau peniruan sehingga menjadi hasil yang sukses. Seorang arsitek saat itu bukanlah seorang figur penting, ia semata-mata melanjutkan tradisi. [[Arsitektur Vernakular]] lahir dari pendekatan yang demikian dan hingga kini masih dilakukan di banyak bagian dunia.
Baris 43 ⟶ 44:
== Lihat pula ==
{{
* [[
* [[
* [[
* [[
▲* [[Garis waktu arsitektur]]
▲* [[Bentuk dalam arsitektur]]
== Referensi ==
Baris 90 ⟶ 56:
== Pranala luar ==
{{Sisterlinks}}
* {{en}} [http://www.worldarchitecture.org World Architecture Community]
* {{en}} [http://www.architecture.com Architecture.com], dipublikasi oleh [[Royal Institute of British Architects]]
* [http://www.iai.or.id// Ikatan Arsitek Indonesia]
* {{en}} [https://architecturaltrust.org/outreach/education/glossary-of-architectural-terms/ Glossary of Architectural Terms]
* {{en}} [http://content.lib.washington.edu/buildingsweb/index.html Cities and Buildings Database] – Koleksi gambar bangunan dan kota yang telah digitalisasi, diambil dari waktu ke waktu dan dari seluruh penjuru dunia oleh Perpustakaan Universitas Washington
{{Estetika}}
{{Desain}}
{{Ruangan}}
{{Cabang dari seni visual}}
{{Glosarium sains dan rekayasa}}
{{authority control}}
|