Helium: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ghori Tanjung (bicara | kontrib)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
Baris 59:
 
==== Helium dalam mekanika kuantum ====
Menurut perspektif [[mekanika kuantum]], helium adalah atom tersederhana kedua yang dapat dimodelkan setelah [[atom hidrogen]]. Helium tersusun atas dua elektron dalam [[orbital atom]] helium dan inti atom yang terdiri dari dua proton dan beberapa neutron. Menurut mekanika Newton, tiada sistem yang terdiri dari lebih dari dua pertikel yang dapat diselesaikan menggunakan pendekatan matematis analitis yang eksak (liat [[masalah tiga benda]]). Hal yang sama juga berlaku pada atom helium, sehingganya diperlukan metode matematis numeris bahkan untuk menyelesaikan sistem satu inti dan dua elektron. Metode kimia komputasional telah digunakan untuk menciptakan gambaran elektron yang terikat dengan inti atom secara kuantum dengan akurasi < 2% dari nilai sebenarnya.<ref>{{Cite news|url=http://www.sjsu.edu/faculty/watkins/helium.htm|author=Watkins, Thayer|publisher=San Jose State University|title=The Old Quantum Physics of Niels Bohr and the Spectrum of Helium: A Modified Version of the Bohr Model|access-date=2013-02-07|archive-date=2009-05-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20090526074018/http://www.sjsu.edu/faculty/watkins/helium.htm|dead-url=yes}}</ref> Dalam gambaran model ini, ditemukan bahwa tiap-tiap elektron dalam helium saling memerisai atraksi inti atom ([[efek pemerisaian]]) sehingganya muatan efektif inti yang tiap-tiap elektron terima (nilai ''Z'') adalah sekitar 1,69 dan bukannya 2.
 
==== Stabilitas inti atom dan kelopak elektron helium-4 ====
Baris 125:
== Keberadaan dan produksi helium ==
=== Kelimpahan alami ===
Walaupun cukup jarang ditemukan di Bumi, helium adalah unsur paling berlimpah kedua setelah hidrogen di alam semesta, mencakupi 23% massa [[barion]] alam semesta.<ref name="nbb"/> Mayoritas helium yang ada di alam semesta terbentuk dari [[nukleosintesis Ledakan dahsyat]] satu sampai tiga menit setelah Ledakan Dahsyat. Dalam [[bintang]], helium terbentuk dari [[fusi nuklir]] hidrogen melalui [[reaksi rantai proton-proton]] dan [[siklus CNO]] yang merupakan bagian dari [[nukelosintesis bintang]].<ref name="bigbang">{{cite web|author=Weiss, Achim|title=Elements of the past: Big Bang Nucleosynthesis and observation|url=http://www.einstein-online.info/spotlights/BBN_obs/?set_language=en|publisher=[[Max Planck Institute for Gravitational Physics]]|accessdate=2008-06-23|archive-date=2010-07-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20100729042805/http://www.einstein-online.info/spotlights/BBN_obs/?set_language=en|dead-url=yes}}; {{Cite journal|author=Coc, A. ''et al.''|title=Updated Big Bang Nucleosynthesis confronted to WMAP observations and to the Abundance of Light Elements|journal=[[Astrophysical Journal]]|volume=600|year=2004|issue=2|page=544|doi=10.1086/380121|bibcode=2004ApJ...600..544C|arxiv = astro-ph/0309480 }}</ref>
 
Dalam atmosfer Bumi, konsentrasi helium berdasarkan volumenya hanya sekitar 5,2 bagian per juta.<ref>{{Cite journal|author=Oliver, B. M.; Bradley, James G.|year=1984 |title= Helium concentration in the Earth's lower atmosphere |journal=Geochimica et Cosmochimica Acta |volume=48 |issue=9 |pages=1759–1767 |doi=10.1016/0016-7037(84)90030-9|bibcode = 1984GeCoA..48.1759O }}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.srh.weather.gov/jetstream/atmos/atmos_intro.htm |title=The Atmosphere: Introduction |work=JetStream&nbsp;– Online School for Weather |publisher=[[National Weather Service]] |date=2007-08-29 |accessdate=2008-07-12 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20080113234621/http://www.srh.weather.gov/jetstream/atmos/atmos_intro.htm |archivedate=2008-01-13 |deadurl=yes }}</ref> Konsentrasi helium bumi cukup rendah dan konstan walaupun helium baru terus terbentuk. Hal ini dikarenakan kebanyakan helium yang berada di atmosfer Bumi lolos dari gaya gravitasi bumi dan lepas ke luar angkasa.<ref>{{Cite journal|author=Lie-Svendsen, Ø.; Rees, M. H.|year=1996 |title=Helium escape from the terrestrial atmosphere: The ion outflow mechanism |journal=Journal of Geophysical Research |volume=101 |issue=A2 |pages=2435–2444 |doi=10.1029/95JA02208|bibcode=1996JGR...101.2435L}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.astronomynotes.com/solarsys/s3.htm|chapter=Atmospheres|title=Nick Strobel's Astronomy Notes|year=2007|accessdate=2007-09-25|author=Strobel, Nick}}</ref><ref name=TalkOriginsCreationism>{{cite web|author=G. Brent Dalrymple |title=How Good Are Those Young-Earth Arguments?|url=http://www.talkorigins.org/faqs/dalrymple/creationist_age_earth.html}}</ref> Di [[heterosfer]] Bumi, helium dan gas yang lebih ringan lainnya merupakan unsur yang paling berlimpah.