Revisi per 31 Agustus 2021 16.28 sunting Akmal fajri (bicara \| kontrib) 17 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor-alih ← Revisi sebelumnya		Revisi per 31 Agustus 2021 16.36 sunting balikkan Akmal fajri (bicara \| kontrib) 17 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 43: === Riwayat Pekerjaan === * Anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI Fraksi [[Partai NasDem]] Dapil Yogyakarta ([[Kabupaten Sleman\|Sleman]], [[Kabupaten Bantul\|Bantul]], [[Kabupaten Gunungkidul\|Gunungkidul]], [[Kota Yogyakarta\|Yogyakarta]], [[Kabupaten Kulonprogo\|Kulonprogo]]). * Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI, Tahun: 2004 - 2009 * Pegawai Dinas Pekerjaan Umum Provinsi DIY, Sebagai: Pegawai Negeri Sipil. Tahun: 2000 - 2002 Baris 63: == Kehidupan Pribadi == Subardi, ~~merupakan~~sosok ~~politisi~~politikus ~~dan~~senior ~~pengusaha~~yang ~~Yogyakarta.~~dikenal ~~Subardi,~~sebagai ~~sosok~~tokoh ~~politikus~~sepak ~~senior~~bola di Yogyakarta ini melenggang ke Senayan dua kali. Pertama, sebagai Senator (2004-2009) dan Kedua, sebagai legislator F-NasDem (2019-2024). Saat menjadi senator, ia merupakan salah satu inisiator pembentukan Undang-Undang Nomor 13 tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta~~. Sebagai legislator, Mbah Bardi begitu ia disapa, duduk di komisi VI hingga saat ini~~. Sebelum ke Senayan, Subardi yang berdomisili di Papringan [[Sleman~~]] dikenal aktif di dunia sepak bola. Sebelum di dunia sepak bola~~, ia bekerja sebagai pegawai Jawatan Gedung Negara Departemen Pekerjaan Umum ~~selama puluhan tahun~~. ~~Hingga~~Pada tahun 2002, ia memutuskan pensiun dini. Jiwa kewirausahaan dan ~~kegemarannya berorganisasi~~organisasi membuatnya beralih haluan ke dunia politik. Ia terpilih sebagai Anggota DPD saat pertama kalinya mengikuti Pemilu pada tahun 2004. Pada Pemilu 2019, ia kembali ke Senayan sebagai Anggota DPR RI. Sejak dilantik pada tanggal 01 Oktober 2019, Subardi duduk di komisi VI hingga saat ini. ▼ == Menjadi Anggota DPR RI == Subardi terpilih menjadi anggota DPR RI dari Dapil (Daerah Pemilihan) Yogyakarta pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019\|Pemilu 2019]]. Ia terpilih dengan jumlah suara 67.920 pemilih. Subardi ditugaskan di [[Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia\|Komisi VI]] yang membidangi [[Kementerian BUMN]]; [[Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia]]; [[Kementerian Investasi]]; [[Badan Standardisasi Nasional]]; dan [[Komisi Pengawas Persaingan Usaha]]. ▲Sebelum ke Senayan, Subardi yang berdomisili di Papringan [[Sleman]] dikenal aktif di dunia sepak bola. Sebelum di dunia sepak bola, ia bekerja sebagai pegawai Jawatan Gedung Negara Departemen Pekerjaan Umum selama puluhan tahun. Hingga tahun 2002, ia memutuskan pensiun dini. Jiwa kewirausahaan dan kegemarannya berorganisasi membuatnya beralih haluan ke dunia politik. Ia terpilih sebagai Anggota DPD saat pertama kalinya mengikuti Pemilu pada tahun 2004. Pada Pemilu 2019, ia kembali ke Senayan sebagai Anggota DPR RI. Sejak dilantik pada tanggal 01 Oktober 2019, Subardi duduk di komisi VI hingga saat ini. Pada tahun pertama menjadi wakil rakyat, Subardi menyalurkan program aspirasi senilai 6,2 Miliar rupiah (6.246.935.696). Jumlah ini terbagi dalam berbagai program, yakni Pengerasan Jalan (Aspal), Penerangan Jalan Umum (PJU), Pembangunan Balai Dusun, Bantuan Ambulan, Pembangunan rumah ibadah, Bantuan kolam lele, Bantuan tenda dan kursi, Bantuan Bak Pengairan Air Dusun, Bantuan obat-obatan, Bantuan hewan kurban dan Bantuan sembako. Program aspirasi ini tersebar di 327 dusun se Yogyakarta sepanjang tahun 2019-2020.

Subardi: Perbedaan antara revisi