Filsafat ilmu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PadepokanKFT (bicara | kontrib)
k Lihat Pula
Keincaled (bicara | kontrib)
Menambahkan alinea kedua tentang landasan aksiologi.
Baris 1:
'''Filsafat ilmu''' adalah bagian dari [[filsafat]] yang menjawab beberapa pertanyaan mengenai hakikat [[ilmu]].<ref>Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Indeks, Jakarta 2008. Halaman 20.</ref> Bidang ini mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi dan implikasi dari ilmu, yang termasuk di dalamnya antara lain ilmu alam dan ilmu sosial. Di sini, filsafat ilmu sangat berkaitan erat dengan [[epistemologi]] dan [[ontologi]]. Filsafat ilmu berusaha menjelaskan masalah-masalah seperti: apa dan bagaimana suatu konsep dan pernyataan dapat disebut sebagai ilmiah, bagaimana konsep tersebut dilahirkan, bagaimana ilmu dapat menjelaskan, memperkirakan serta memanfaatkan alam melalui [[teknologi]]; cara menentukan validitas dari sebuah informasi; formulasi dan penggunaan [[metode ilmiah]]; macam-macam penalaran yang dapat digunakan untuk mendapatkan kesimpulan; serta implikasi metode dan model ilmiah terhadap masyarakat dan terhadap ilmu pengetahuan itu sendiri.
 
Filsafat ilmu juga tidak terlepas dari landasan [[aksiologi]] dari ilmu. Landasan ini memperdebatkan manfaat dan dampak ilmu bagi manusia dan lingkungan hidup. Fokus dari landasan ini bukanlah ''kebenaran'' seperti halnya landasan ontologis dan epiestmologis, melainkan ''kebaikan''. Meskipun landasan ini lebih merupakan urusan dari [[etika]], namun dalam situasi konkret, filsafat ilmu wajib mempertimbangkan nilai-nilai dan tanggung jawab sosial dari pemilihan dan penggunaan kebenaran ilmiah oleh manusia<ref>{{Cite journal|last=Juneman|first=Juneman|last2=Pradipto|first2=Yosef Dedy|date=2013-04-30|title=Filsafat Ilmu sebagai Landasan Holistis Pengembangan Ilmu Psikologi|url=https://journal.binus.ac.id/index.php/Humaniora/article/view/3462|journal=Humaniora|language=en|volume=4|issue=1|pages=539–546|doi=10.21512/humaniora.v4i1.3462|issn=2476-9061}}</ref>. Oleh karenanya, aksiologi memerlukan tempat serius dalam filsafat ilmu<ref>{{Cite journal|last=Weinberg|first=Alvin M.|date=1970|title=Views: The Axiology of Science: The urgent question of scientific priorities has helped to promote a growing concern with value in science|url=https://www.jstor.org/stable/27829310|journal=American Scientist|volume=58|issue=6|pages=612–617|issn=0003-0996}}</ref>.
 
== Konsep dan pernyataan ilmiah ==