Mochtar Naim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Kehidupan awal: Ref Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.2 |
||
Baris 35:
== Kehidupan awal ==
Mochtar Naim lahir dalam keadaan sungsang.<ref>{{Cite web|url=https://ahmad.web.id/sites/apa_dan_siapa_tempo/profil/S/20030626-33-S_1.html|title=Apa dan Siapa Tempo - MOCHTAR NAIM|website=ahmad.web.id|access-date=2021-09-02|archive-date=2020-01-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20200118082010/http://ahmad.web.id/sites/apa_dan_siapa_tempo/profil/S/20030626-33-S_1.html|dead-url=yes}}</ref> Ia lahir sebagai anak ketiga dari empat bersaudara.<ref name=bio>{{Cite book|date=1995|url=https://books.google.com/books?id=5IhwAAAAMAAJ&pg=PA331|title=Profil Tokoh, Aktivis, dan Pemuka Masyarakat Minang|publisher=Permo Promotion|isbn=978-979-8931-00-0|pages=331-333|language=id|access-date=20 Agustus 2021|url-status=live|dead-url=no}}</ref> Ketika ia berusia lima tahun, ibunya Kamalat<ref name=bio/> meninggal saat melahirkan adiknya. Ayahnya Naim St. Rumah Tinggi yang merupakan seorang pedagang kecil,<ref name=bio/> pergi menikah kembali. Dalam masa kecilnya itu, Mochtar diasuh keluarga ibunya yang berasal dari [[Banuhampu, Agam]], [[Sumatra Barat]]. Di nagari tersebut, Mochtar sekolah hingga merampungkan SLA-nya di [[Bukittinggi]].
Mochtar Naim berasal dari keluarga yang berkecukupan saat [[Hindia Belanda|zaman penjajahan Belanda]]. Ini diakuinya karena orang tuanya memiliki toko kecil di pasar Sungai Penuh dan ia memiliki pakaian yang bagus pada zamannya. Namun, saat [[Zaman Pendudukan Jepang|Jepang menguasai Hindia Belanda]], keadaan ekonomi keluarganya berubah drastis.<ref name=bio/>
|