Raja Lear: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidakpelupa (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru |
Tidakpelupa (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru |
||
Baris 53:
=== Raja Lear dan kedua putrinya ===
Seminggu kemudian, Raja Lear mengunjungi putrinya Goneril di istana putrinya. Ia membawa seratus ksatria dengannya dan seorang badut kerajaan. Sang raja dan pengikutnya menghabiskan waktu mereka berburu dan berpesta. Hal tersebut akhirnya menghabiskan tenaga para pesuruh istana
Lear sangat terkejut dengan perlakuan putrinya, dan meratapi putrinya kepada sang badut kerajaan. Pada suatu sore,
Goneril merasa marah dengan pegawai baru ayahnya dan segera memerintahkan ayahnya untuk mengusir lima puluh ksatrianya sebagai akibatnya. Raja Lear bergetar dengan amarah
Raja Lear segera keluar dari istana Goneril. Ia dipenuhi dengan emosi yang bernyala-nyala sehingga ia merasa hampir gila. Ia berteriak kepada langit supaya ia tidak menjadi gila.
Sementara itu, Regan dan suaminya, Adipati Cornwall, sedang dalam perjalanan mengunjungi Patih Gloucester yang istananya terletak di antara istanya Regan dan Goneril. Kent dan pesuruh Goneril tiba pada saat yang bersamaan di istana Gloucester. Ketika Kent melihat bahwa pesuruh Goneril membawa surat yang jahat kepada Regan, ia kehilangan kontrol dan mengamuk serta menyerang sang pesuruh. Hal ini tidak dikenan oleh Cornwall yang segera menyuruh untuk mengurung Kent sebagai hukumannya. Sang tuan rumah, pada saat yang bersamaan, sedang bermasalah dengan kemungkinan pengkhianatan anaknya, Edgar, sehingga tidak melerainya.▼
▲Sementara itu, Regan dan suaminya, Adipati Cornwall, sedang dalam perjalanan mengunjungi Patih Gloucester yang istananya terletak di antara istanya Regan dan Goneril. Kent dan pesuruh Goneril tiba pada saat yang bersamaan di istana Gloucester. Ketika Kent melihat bahwa pesuruh Goneril membawa surat yang jahat kepada Regan, ia kehilangan kontrol dan mengamuk serta menyerang sang pesuruh. Hal
Sebentar kemudian, Raja Lear tiba di istana Gloucester. Belum sempat ia menyalami anaknya, Goneril pun tiba. Kedua putri tertuanya lalu bersatu menghadapi ayah mereka. Raja Lear yang sangat marah lalu berteriak dan berjalan cepat menuju hutan. Awan hitam tampak di kejauhan pertanda sebentar akan turun badai. Kent dan sang badut pergi mencari sang raja karena mengkhawatirkan keadaannya. Raja Lear dengan menatap badai berteriak-teriak dengan marah, kilat dan guntur menggelegar sebagai balasannya. Kent akhirnya berhasil menemukan rajanya dan menuntunnya ke gubuk kecil di dekat situ.▼
▲Sebentar kemudian, Raja Lear tiba di istana Gloucester. Belum sempat ia menyalami anaknya, Goneril pun tiba. Kedua putri tertuanya lalu bersatu menghadapi ayah mereka. Raja Lear yang sangat marah lalu berteriak dan berjalan cepat menuju hutan. Awan hitam tampak di kejauhan pertanda sebentar akan turun badai. Kent dan sang badut pergi mencari sang raja karena mengkhawatirkan keadaannya. Raja Lear dengan menatap badai berteriak-teriak dengan marah
Sementara berjongkok di dalam gubuk yang kecil, sang raja membayangkan kehidupan sebelumnya yang bergelimang kekayaan sementara banyak rakyatnya yang menderita kemiskinan. Sang raja tiba-tiba menyadari kesalahannya. Di dalam gubuk tersebut mereka bertemu dengan seorang yang menyedihkan keadaanya yang berpakaian karung. Ternyata orang tersebut adalah Edgar, anak Gloucester yang baik. Karena Edmund, Edgar tidak dapat pergi dari Inggris, semua prajurit mencari dia di pelabuhan-pelabuhan. Lebih aman baginya bersembunyi di dekat istana. Edgar ketika ditanya oleh Kent memperkenalkan dirinya sebagai Tom, seorang pengemis yang gila.
|