Perpustakaan pribadi Hitler: Perbedaan antara revisi

Meskipun orang-orang sezaman mengatakan bahwa dia suka membaca karya-karya penulis Jerman, khususnya [[Nietzsche]], "tidak ada tanda-tanda [[Goethe]], [[Friedrich Schiller|Schiller]], [[Schopenhauer]] atau Nietzsche di perpustakaannya.<ref name="Miskolczy, 2003"/>" Dia dikatakan percaya bahwa [[Shakespeare]] jauh lebih unggul dari Goethe dan Schiller. Dia memiliki salinan {{ill|Langen Müller Verlag|lt=Georg Müller|de}} terjemahan 1925 dari kumpulan karya Shakespeare. Dia suka mengutip kalimat-kalimat tertentu sepanjang hidupnya. Salinan Goethe, Schiller, Dante, dan Schopenhauer mungkin telah dihancurkan oleh pengeboman Sekutu sehingga tidak ada cara untuk mengetahui dengan pasti apakah koleksinya kurang. Koleksinya dikatakan termasuk "edisi pertama karya-karya para filsuf, sejarawan, penyair, penulis naskah drama, dan novelis.<ref>Ryback</ref>" Dia memiliki salinan bergambar ''[[Don Quixote]]'' dan ''[[Robinson Crusoe]]'', yang dia peringkatkan, bersama dengan ''[[Gulliver's Travels]]'' dan ''[[Pondok Paman Tom|Uncle Tom's KabinCabin]]'', sebagai karya besar sastra dunia. Hitler sendiri adalah seorang pembaca yang rakus: dia mengaku membaca setidaknya satu buku setiap malam, jika tidak lebih. Dia juga diberi buku sebagai hadiah oleh wanita dari kenalannya. "Satu-satunya teks sastra klasik terkemuka yang ditemukan di perpustakaannya saat ini adalah kumpulan tulisan [[Heinrich von Kleist|Kleist]].<ref name="Miskolczy, 2003"/>"