Sudirman Said: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Pratama26 (bicara | kontrib)
Memperbaiki prolog
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 26:
Pada [[Pemilihan umum Gubernur Jawa Tengah 2018]], Sudirman Said mencalonkan diri sebagai gubernur yang berpasangan dengan Ida Fauziyah. Pasangan nomor urut 2 ini diusung oleh Partai [[Gerakan Indonesia Raya|Gerindra]], [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]], [[Partai Amanat Nasional|PAN]], dan [[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]].<ref>{{cite news|url=http://www.cnnindonesia.com/politik/20141026140054-32-8040/sudirman-said-lurus-dan-anti-korupsi/|title=Sudirman Said: Lurus dan Anti Korupsi|publisher=CNN Indonesia|date=26 Oktober 2014|accessdate=9 Mei 2015|author=}}</ref>
 
Sudirman hampir saja menang pada [[Pemilihan umum gubernur Jawa Tengah 2018|Pilkada Jawa Tengah 2018]] dari Gubernurgubernur petahana [[Ganjar Pranowo]] sebelum akhirnya diajak bergabung dengan kubu Capres [[Prabowo Subianto]] sebagai penasihat Tim Kampanye Nasional.
 
Saat ini Sudirman Said aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan pendidikan. Di bidang kemanusiaan, Sudirman dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal [[Palang Merah Indonesia]] (PMI) sebuah organisasi sosial kemanusian berskala nasional, dan menjadi bagian dari gerakan Palang Merah Internasional.
 
PMI banyak berkerja sama dengan International Federation of Red Cross (IFRC) dan International Commisiom of Red Cross (ICRC). Dalam situasi Pandemik Covid-19, gerakan palang merah seluruh dunia sangat aktif melakukan aktivitas bersama masyarakat menanggulangi wabah ini.
 
Di bidang Pendidikan, Sudirman terus menjadi pengajar di berbagai perguruan tinggi. Ia juga mendirikan Institut Harkat Negeri (IHN) suatu lembaga kajian, pendidikan, dan penerangan di bidang Kepemimpinan dan Pembangunan.