Anjing: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membalikkan revisi 19090713 oleh 182.2.38.97 (bicara) Tag: Pembatalan |
SDN 7 Pahandut aja margasari kota Palangkaraya Kalteng Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 180:
Trah anjing yang berusia panjang, di antaranya [[Toy Poodles]], [[Japanese Spitz]], [[Border Terrier]], dan [[Tibetan Spaniel]] yang memiliki usia rata-rata 14 hingga 15 tahun.<ref name="Cassidy Data" /> Usia rata-rata [[anjing trah campuran]] (anjing bastar/anjing kampung) dengan ukuran tubuh rata-rata adalah setahun atau beberapa tahun lebih panjang umurnya dibandingkan rata-rata umur anjing trah murni.<ref name="Denmark Survey" /><ref name="British Owners" /><ref name="Cassidy Data" /><ref name="Vet School Data">{{Cite journal|author=Patronek GJ, Waters DJ, Glickman LT |title=Comparative longevity of pet dogs and humans: implications for gerontology research |journal=The Journals of Gerontology. Series a, Biological Sciences and Medical Sciences |volume=52 |issue=3 |pages=B171–8 |year=1997 |pmid=9158552}}</ref> Anjing yang dilaporkan paling panjang umur adalah si "[[Bluey (anjing)|Bluey]]" yang mati pada tahun 1939. Pemiliknya mengklaim Bluey berusia 29,5 tahun pada saat kematiannya, namun rekor Bluey tidak dapat diverifikasi.<ref name="AnAge">[http://genomics.senescence.info/species/entry.php?species=Canis_familiaris AnAge entry for Canis familiaris AnAge Database]. Human Aging Genomic Resources. Diakses 17 Juli 2007.</ref> Pada 5 Desember 2011, [[Guinness Book of World Records]] mencatat [[Pusuke]], seekor [[Shiba Inu]] yang hidup di Jepang, sebagai anjing tertua di dunia, mati pada usia 26 tahun 9 bulan.<ref>{{cite web |url=http://www.digitaljournal.com/article/315700 |title=Pusuke, world's oldest living dog, dies in Japan |date=7 December 2011}}</ref>
== Tingkah laku == idahayati angraini
Anjing adalah hewan sosial, tetapi kepribadian dan tingkah laku anjing bisa berbeda-beda bergantung pada masing-masing ras. Selain itu, kepribadian dan tingkah laku anjing bergantung pada perlakuan yang diterima dari pemilik anjing dan orang-orang yang berkomunikasi dengan sang anjing. Anjing yang menerima kekerasan dari pemilik atau dengan sengaja dibuat kelaparan bisa menjadi anjing cepat marah dan berbahaya. Pemilik yang gagal mendidik anjing bisa menyebabkan tingkah laku anjing menjadi tidak normal.{{fact}} Tidak jarang, anjing yang kurang perhatian dari pemilik dan kurang pendidikan menjadi suka mengigit orang atau menyerang binatang-binatang lain.
|