'''Kadrun''' (singkatan dari '''kadal gurun''') adalah sebuah julukan yang ditujukan kepada orang-orang yang dianggap berpikiran sempit, terutama yang dipengaruhi oleh gerakan [[ekstremisme]], [[khilafah]], [[radikalisme]], dan [[fundamentalisme]] dari [[Timur Tengah]], untuk menstigma pihak yang dicap radikal. Julukan Kadrun juga melekat pada orang-orang anti-NKRI, anti Bhinneka Tunggal Ika, serta pembenci pemerintah [[Joko Widodo|Jokowi]] yang sakit hati dan tidak terima akibat kekalahan pemilihan presiden 2019 serta menganggap [[Prabowo Subianto|Prabowo]] sebagai pengkhianat mereka setelah melihat Prabowo bergabung dengan pemerintahan Jokowi.<ref>https://news.detik.com/berita/d-5299004/asal-mula-istilah-kampret-kadrun-dari-persaingan-jokowi-vs-prabowo/2</ref> Sejak 13 September 2019, tren pengucapan kadrun mengalahkan tren volume penyebutan [[cebong]] dan [[kampret (julukan)|kampret]].<ref>https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200814143813-192-535796/awal-mula-munculnya-istilah-cebong-kampret-kadrun-di-medsos</ref>
"Kadal gurun" kemungkinan mengacu pada [[dhab]], sejenis kadal yang umumnya tersebar di gurun-gurun Timur Tengah. "Kadrun" adalah reinkarnasi dari julukan [[Kampret (julukan)|Kampret]] dan lawannya adalah [[Cebong|Bacin]] (singkatan dari Babi Cina), julukan yang lebih rasis yang diberikan kepada para pendukung setia Jokowi dan pemerintah yang pro-NKRI. Julukan "Bacin", sebagai lawan dari Kadrun, juga tren sejak September 2019. "Bacin" merupakan reinkarnasi dari julukan [[Cebong]] yang disematkan pada pendukung Jokowi hingga kini.