Gunung Semeru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Syamil Satria (bicara | kontrib)
Menambahkan pranala, penjelasan kalimat
Baris 41:
Terjadi letusan Wedus Gembel setiap 15-30 menit pada puncak gunung Semeru yang masih aktif. Pada bulan November [[1997]] Gunung Semeru [[gunung meletus|meletus]] sebanyak 2990 kali. Siang hari arah angin menuju puncak, untuk itu hindari datang siang hari di puncak, karena gas beracun dan letusan mengarah ke puncak.
 
Letusan berupa asap putih, kelabu sampai hitam dengan tinggi letusan 300-800 meter. Material yang keluar pada setiap letusan berupa [[abu]], [[pasir]], [[kerikil]], bahkan batu-batu [[panas]] menyala yang sangat berbahaya apabila pendaki terlalu dekat. Pada awal tahun [[1994]] lahar panas mengaliri lereng selatan Gunung Semeru dan telah memakan beberapa korban jiwa, walaupun pemandangan sungai panas yang berkelok- kelok menuju ke [[laut]] ini menjadi tontonan yang sangat menarik.
 
Erupsi pada awal Januari 2021 mengakibatkan 5 Kecamatan di lereng Semeru yaitu :Kecamatan Candipuro, Kecamatan Pasrujambe, Kecamatan Senduro, Kecamatan Gucialit, dan Kecamatan Pasirian. Pihak [[Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi|PVMBG]] mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan beraktivitas dalam radius 1 Km dari kawah puncak G. Semeru dan jarak 4 Km arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak G.Gunung Semeru. Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.
 
 
Baris 51:
 
== Iklim ==
Secara umum iklim di wilayah Gunung Semeru termasuk type iklim B ([[Schmidt dan Ferguson]]) dengan curah hujan 927  mm - 5.498 mm per tahun dengan jumlah hari hujan 136 hari/tahun dan musim hujan jatuh pada bulan November - April. Suhu udara dipuncak Semeru berkisar antara 0 - 4 derajat celsius.
 
Suhu rata-rata berkisar antara 3 °C - 8 °C pada malam dan dini hari, sedangkan pada siang hari berkisar antara 15 °C - 21 °C. Kadang-kadang pada beberapa daerah terjadi hujan salju kecil pada saat perubahan musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya. Suhu yang dingin di sepanjang rute perjalanan ini bukan semata-mata disebabkan oleh udara diam, namun juga didukung oleh kencangnya angin yang berhembus ke daerah ini menyebabkan udara semakin dingin.
Baris 58:
Gunung ini masuk dalam kawasan [[Taman Nasional Bromo Tengger Semeru]]. Taman Nasional ini terdiri dari pegunungan dan lembah seluas 50.273,3 hektar. Terdapat beberapa gunung di dalam Kaldera Gn.Tengger antara lain; Gn.Bromo (2.392m) Gn. Batok (2.470m) Gn.Kursi (2,581m) Gn.Watangan (2.662m) Gn.Widodaren (2.650m). Terdapat empat buah danau (''ranu''): [[Ranu Pani]], [[Ranu Regulo]], [[Ranu Kumbolo]] dan [[Ranu Darungan]].
 
Flora yang berada di wilayah Gunung Semeru beraneka ragam jenisnya tetapi banyak didominir oleh pohon cemara, [[akasia]], pinus, dan jenis [[Jamuju]]. Sedangkan untuk tumbuhan bawah didominir oleh [[kirinyuh]], [[alang-alang]], [[tembelekan]], [[harendong]] dan edelwiss putih. Edelwiss[[Anaphalis javanica|Edelwis]] juga banyak ditemukan di lereng-lereng menuju puncak Semeru. Terdapat pula beberapa jenis [[anggrek endemik]] yang hidup di sekitar Gunung Semeru bagian selatan.
 
Banyak fauna yang menghuni gunung Semeru antara lain: [[macan kumbang]], [[budeng]], [[luwak]], [[kijang]], [[kancil]], dll. Sedangkan di Ranu Kumbolo terdapat belibis yang masih hidup liar.