Pancasila: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Keincaled (bicara | kontrib)
Menambahkan section Psikologi Pancasila
Tag: menambah alamat surel di artikel VisualEditor
RianHS (bicara | kontrib)
→‎Psikologi Pancasila: merapikan format
Baris 218:
 
== Psikologi Pancasila ==
Sikap dan perilaku ber-Pancasila diharapkan dari setiap warga negara Indonesia. Psikologi sebagai ilmu jiwa dan tingkah laku berperan dalam menjelaskan dan meramalkan sikap dan perilaku ini melalui riset empiris. Sejumlah studi tentang psikologi Pancasila telah dilakukan di Indonesia. Studi paling awal tentang uji psikometris [https://id.wikiqube.net/wiki/Concurrent_validity validitas konkuren (''concurrent validity'')] keber-Pancasila-an menghasilkan bukti bahwa pengukuran perilaku untuk Sila pertama hingga Sila kelima Pancasila bersesuaian masing-masing dengan pengukuran (1) Sikapsikap terhadap Tuhan (''Attitudes toward God''), (2) Identifikasiidentifikasi dengan Kemanusiaan (''Identification with All Humanity'')kemanusiaan, (3) Patriotismepatriotisme, (4) Dukungandukungan terhadap Prinsipprinsip-prinsip Demokrasi (''Support for Democratic Principles'')demokrasi, dan (5) Humanitarianismehumanitarianisme.<ref>{{Cite web|title=Journal Unair|url=https://journal.unair.ac.id/INSAN@concurrent-validity-of-identification-with-pancasila-scales-among-adolescents-in-jakarta-article-4313-media-8-category-10.html|website=journal.unair.ac.id|access-date=2021-09-13}}</ref>. Pengukuran keber-Pancasila-an juga sejalan dengan keutamaan karakter berupa transendensi (''transcendence''), kemanusiaan (''humanity''), keberanian (''courage''), kendali diri (''temperance''), dan keadilan (''justice'').<ref>{{Cite journal|date=2012|title=KOMPATIBILITAS KEUTAMAAN KARAKTER DENGAN NILAI-NILAI PANCASILA: PERSPEKTIF KONTRAK PSIKOLOGIS DAN KONTRAK SOSIAL|journal=Prosiding SNaPP|volume=3|issue=1}}</ref>. Hasil studi psikologis juga menunjukkan bahwa identitas religius bukan melunturkan melainkan menguatkan keber-Pancasila-an remaja Indonesia.<ref>{{Cite web|title=Semakin Kental Identitas Religius Semakin Lunturkah Identitas Nasional? Peran Keberpancasilaan Pada Remaja Indonesia|url=https://osf.io/preprints/inarxiv/wpx56/|website=osf.io|access-date=2021-09-13}}</ref>.
Sikap dan perilaku ber-Pancasila diharapkan dari setiap warga negara Indonesia. Psikologi sebagai ilmu jiwa dan tingkah laku berperan dalam menjelaskan dan meramalkan sikap dan perilaku ini melalui riset empiris. Sejumlah studi tentang psikologi Pancasila telah dilakukan di Indonesia.
 
Studi paling awal tentang uji psikometris [https://id.wikiqube.net/wiki/Concurrent_validity validitas konkuren (''concurrent validity'')] keber-Pancasila-an menghasilkan bukti bahwa pengukuran perilaku untuk Sila pertama hingga Sila kelima Pancasila bersesuaian masing-masing dengan pengukuran (1) Sikap terhadap Tuhan (''Attitudes toward God''), (2) Identifikasi dengan Kemanusiaan (''Identification with All Humanity''), (3) Patriotisme, (4) Dukungan terhadap Prinsip-prinsip Demokrasi (''Support for Democratic Principles''), dan (5) Humanitarianisme<ref>{{Cite web|title=Journal Unair|url=https://journal.unair.ac.id/INSAN@concurrent-validity-of-identification-with-pancasila-scales-among-adolescents-in-jakarta-article-4313-media-8-category-10.html|website=journal.unair.ac.id|access-date=2021-09-13}}</ref>. Pengukuran keber-Pancasila-an juga sejalan dengan keutamaan karakter berupa transendensi (''transcendence''), kemanusiaan (''humanity''), keberanian (''courage''), kendali diri (''temperance''), dan keadilan (''justice'')<ref>{{Cite journal|date=2012|title=KOMPATIBILITAS KEUTAMAAN KARAKTER DENGAN NILAI-NILAI PANCASILA: PERSPEKTIF KONTRAK PSIKOLOGIS DAN KONTRAK SOSIAL|journal=Prosiding SNaPP|volume=3|issue=1}}</ref>. Hasil studi psikologis juga menunjukkan bahwa identitas religius bukan melunturkan melainkan menguatkan keber-Pancasila-an remaja Indonesia<ref>{{Cite web|title=Semakin Kental Identitas Religius Semakin Lunturkah Identitas Nasional? Peran Keberpancasilaan Pada Remaja Indonesia|url=https://osf.io/preprints/inarxiv/wpx56/|website=osf.io|access-date=2021-09-13}}</ref>.
 
 
 
== Lihat pula ==