Uranium terdeplesi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan salah ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
Baris 6:
Uranium yang tersedia di alam mempunyai 3 [[isotop]] yaitu [[Uranium-238|U<sup>238</sup>]], [[Uranium-235|U<sup>235</sup>]] dan [[Uranium-234|U<sup>234</sup>]], yang ditemukan di alam dengan komposisi 99,28 % U<sup>238</sup>, 0,72% U<sup>235</sup> dan 0,0057 % U<sup>234</sup> dengan aktivitas jenis 25,4 Bq/mg (1[[Becquerel|Bq]]=1 peluruhan atom radioaktif/detik). U<sup>235</sup> adalah isotop yang [[Fisi|fissil]] dan dapat meluruh sembari mengeluarkan sejumlah [[energi]], yang digunakan dalam industri nuklir.
Industri nuklir dalam bentuk bahan bakar [[reaktor]] dan persenjataan membutuhkan uranium dengan kadar isotop U<sup>235</sup> yang lebih banyak (antara 2 - 94 % massa), sehingga diperlukan proses 'pengayaan' (enrichment) terhadap [[uranium alam]]. Dalam proses pengayaan ini, U<sup>235</sup> disaring dan dipekatkan secara terus menerus. Uranium sisa saringan ini yang kemudian dikenal sebagai DU, dengan komposisi 99,8 % U<sup>238</sup>, 0,2 % U<sup>235</sup> dan 0,001 % U<sup>234</sup>.
== Kegunaan militer ==
Baris 30:
== Efek terhadap tubuh manusia ==
Secara kimiawi Uranium merupakan logam penekan kerja [[Ginjal]]. Sementara secara fisis, sebagai unsur radioaktif Uranium akan terkonsentrasi dalam [[Paru-paru]], ginjal dan [[sistem peredaran darah]] serta beberapa jaringan lunak lainnya untuk sementara waktu. Dalam beberapa negara, konsentrasi Uranium di dalam tubuh dibatasi pada angka 3 mikrogram pergram jaringan tubuh. IAEA sendiri memberikan batas maksimal dosis serapan tahunan 1 [[Sievert|mSv]] bagi penduduk yang berada di daerah peperangan dengan penggunaan senjata DU. Ini dilakukan untuk menghindari efek buruk Uranium pada tubuh manusia, di antaranya gangguan ginjal (secara kimiawi) ataupun [[kanker]] (akibat aktivitas radioaktifnya).
== Catatan kaki ==
|