Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Penaklukan Kepulauan Banda oleh Belanda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Swarabakti (bicara | kontrib) →Komentar Swarabakti: balas |
|||
Baris 29:
** Penggambaran eskalasinya kok aku agak kurang nyambung ya? Kesannya kayak Belanda dateng, ngajak berunding, terus tiba-tiba dibantai orang sana. Apa bisa dijabarkan lagi "perundingan sengit"-nya bagaimana? Apa ada hal yang memicu rakyat Banda sehingga mereka memutuskan melakukan pembunuhan, misalnya karena Belanda tetap membangun benteng walaupun perundingan masih berlangsung? Tambahan lagi, seingatku Portugis pernah nyoba bangun benteng di tempat yang sama sebelumnya tapi juga ditolak masyarakat lokal, mungkin ini cukup relevan sebagai konteks.
*** @{{u|Swarabakti}} Terima kasih banyak atas sarannya. Aku setuju kalau eskalasi seperti di versi bahasa Inggrisnya mencakup oversimplifikasi. Jadi aku sudah tambahkan berbagai keterangan tambahan yang bisa memperjelas konteksnya. Perubahannya bisa dilihat [https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Penaklukan_Kepulauan_Banda_oleh_Belanda&type=revision&diff=19112098&oldid=19109646 di sini]. Untuk "perundingan sengit" dengan orang kaya di Banda Neira, memang tidak ada keterangan lengkapnya. Tapi sekarang dengan konteks yang lebih lengkap, pembaca bisa menduga-duga sendiri kira-kira kenapa rakyat Banda sangat marah sampai melakukan pembunuhan. Aku sendiri tidak bisa menghubungkan secara eksplisit karena bisa berisiko melakukan riset asli. Untuk konteks Portugis, sebelumnya memang sudah disebutkan di bagian "Latar belakang", sekarang sudah aku jabarkan lebih lanjut di paragrafnya sendiri.
**** Jauh lebih baik. Terima kasih. — [[Pembicaraan pengguna:Swarabakti|<span title="ngobrol">'''<span style="color:#008080">swarabakti<sup>💬</sup></span>'''</span>]] 14 September 2021 03.49 (UTC)
** Juga, kalau melihat dari ini, mungkin lebih baik menekankan sudut pandang "penolakan rakyat Banda terhadap monopoli" daripada "kegagalan VOC mendapatkan monopoli" di bagian pembuka. Minor sih, tapi kesannya lumayan berbeda.
*** Aku sudah coba pertegas penolakan orang kaya Banda terhadap monopoli di paragraf pembuka. Sebagai catatan, memang agak repot untuk "memperkaya perspektif" karena sumber yang tersedia adalah sumber-sumber Barat (wajar mengingat terjadi pembantaian besar-besaran selama peristiwa ini). [[Pengguna:Danu Widjajanto|Danu Widjajanto]] ([[Pembicaraan Pengguna:Danu Widjajanto|bicara]]) 13 September 2021 21.48 (UTC)
* Apa nama [[Pieter Willemsz. Verhoeff]] memang lazim disingkat dengan titik, atau pengejaannya hanya mengikut judul artikel induknya?
*: Sumber Belanda ada yang menggunakan titik, ada yang tidak. Aku sendiri kurang tahu kenapa harus pakai titik. Supaya tidak membingungkan aku hapus saja titiknya. [[Pengguna:Danu Widjajanto|Danu Widjajanto]] ([[Pembicaraan Pengguna:Danu Widjajanto|bicara]]) 13 September 2021 10.37 (UTC)
*:: Aku coba cari ada yang pakai "Pieter Willems'''zoon''' Verhoeff", dan Jan Pieterszoon Coen juga disingkat "Pietersz." di beberapa tempat. Mungkin sama kayak nyingkat bin jadi b. kali ya. Tapi kalau untuk menghindari kebingungan, mungkin nggak apa nggak pakai titik. — [[Pembicaraan pengguna:Swarabakti|<span title="ngobrol">'''<span style="color:#008080">swarabakti<sup>💬</sup></span>'''</span>]] 14 September 2021 03.49 (UTC)
* "'''Mereka kemudian memutuskan untuk melanggar perjanjian''' dengan Belanda dan memulai perdagangan dengan Inggris (yang memberi harga yang lebih menguntungkan) serta pedagang Melayu, Jawa, dan Makassar (yang menjual rempah-rempah dari Banda kepada Portugis)." -> sepertinya lebih baik jika langsung ditulis "Banyak di antara mereka yang melanggar perjanjian". Kalau pakai "memutuskan" kesannya mereka bikin musyawarah khusus dan bersepakat melakukan hal ini, padahal kenyataannya memang perjanjian monopoli seperti ini rentan dilanggar kalau tidak ada pengawasan yang ketat.
*: Terima kasih banyak atas kejeliannya, sudah saya ubah. [[Pengguna:Danu Widjajanto|Danu Widjajanto]] ([[Pembicaraan Pengguna:Danu Widjajanto|bicara]]) 13 September 2021 10.39 (UTC)
* "'''Ketika''' benteng Inggris di Pulau Rhun tengah dikepung, ketegangan antara VOC dengan East India Company (EIC) '''terus''' menguat" -> sepertinya lebih tepat "selagi" dan "semakin".
*: Sudah aku ubah, terima kasih. [[Pengguna:Danu Widjajanto|Danu Widjajanto]] ([[Pembicaraan Pengguna:Danu Widjajanto|bicara]]) 13 September 2021 10.39 (UTC)
*:: Kalau aku pribadi biasanya pakai "ketika" untuk kejadian yang rentang waktunya lebih spesifik. Pengepungan Pulau Rhun kan berlangsung selama beberapa tahun, jadi kalau aku bakal pakai "selagi/sewaktu" (in the sense of "pada rentang waktu yang sama") di situ, tapi ya ini balik lagi ke preferensi masing-masing sih. — [[Pembicaraan pengguna:Swarabakti|<span title="ngobrol">'''<span style="color:#008080">swarabakti<sup>💬</sup></span>'''</span>]] 14 September 2021 03.49 (UTC)
* Ini masalah gaya sih, tapi aku kurang suka penggunaan kata "setelah" yang terlalu sering di awal kalimat, ada lebih dari sepuluh kalau kuhitung. Bacanya jadi lebih mirip to-do list (setelah ini begini, setelah itu begini) dan kurang mengalir. Coba diparafrase, atau langsung hapus saja kalau tidak terlalu perlu.
*: Hmm saat aku coba untuk menghapus/mengparafrase, kok sepertinya susah sekali ya? Aku kurang setuju kalau penggunaan "setelah" itu kurang mengalir, justru kalau dihapus malah jadi tidak mengalir, karena "setelah" itu memang berfungsi sebagai konektor yang mengalirkan satu kalimat ke kalimat berikutnya. [[Pengguna:Danu Widjajanto|Danu Widjajanto]] ([[Pembicaraan Pengguna:Danu Widjajanto|bicara]]) 13 September 2021 21.53 (UTC)
*::Oh gapapa, maksudku di atas itu tadinya ada penggunaan setelah di awal kalimat yang terlalu dekat jadinya terasa seperti monoton, tapi setelah dibaca ulang sekarang sepertinya sudah oke. — [[Pembicaraan pengguna:Swarabakti|<span title="ngobrol">'''<span style="color:#008080">swarabakti<sup>💬</sup></span>'''</span>]] 14 September 2021 03.49 (UTC)
— [[Pembicaraan pengguna:Swarabakti|<span title="ngobrol">'''<span style="color:#008080">swarabakti<sup>💬</sup></span>'''</span>]] 13 September 2021 05.18 (UTC)
{{re|Mimihitam}}: Aku ada sedikit [https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Penaklukan_Kepulauan_Banda_oleh_Belanda&diff=19113204&oldid=19112118&diffmode=source copyedit], kalau kurang berkenan silakan di-revert. — [[Pembicaraan pengguna:Swarabakti|<span title="ngobrol">'''<span style="color:#008080">swarabakti<sup>💬</sup></span>'''</span>]]
|