Krabuku ingkat: Perbedaan antara revisi

''Tarsius bancanus'' tersebar di Indonesia ([[Kalimantan]], [[Sumatra]], dan pulau-pulau sekitar seperti [[Kepulauan Bangka Belitung|Bangka, Belitung]], dan Karimata), [[Malaysia|Malaysia Timur]] ([[Sabah]] dan [[Sarawak|Serawak]]), dan [[Brunei Darussalam]].<ref name=":1" /> Persebaran ini dapat dikatakan cukup luas dari pulau Sumatera hingga kepulauan Natuna. Persebaran ini menjadikan ada perbedaan dalam morfologi dan menyebabkan adanya pembagian empat sub spesies.

* ''Tarsius bancanus bancanus'' [sebagian Pulau [[Sumatra|Sumatera]] dan [[Pulau Bangka]]]

* ''Tarsius bancanus borneanus'' [<nowiki/>[[Kalimantan]] dan [[Pulau Karimata]], [[Brunei Darussalam]], serta [[Malaysia]]]

* ''Tarsius bancanus natunensis'' [<nowiki/>[[Kabupaten Natuna|Kepulauan Natuna]] dan [[Pulau Subi Kecil|Pulau Subi]]]

* ''Tarsius bancanus saltator'' [<nowiki/>[[Pulau Belitung]]]<ref name=":2" />

MentiliMentilin merupakan hewan [[Hewan nokturnal|nokturnal]] yang hanya aktif di malam hari dan biasa beraktifitas di atas dahan-dahan pohon yang memiliki ketinggian 5 meter. Tapi anehnya hewan ini berbeda dengan hewan nokturnal lainnya, jika hewan nokturnal biasanya memiliki daerah pemantul cahaya (''[[tapetum lucidum]]'') di matanya tapi MentiliMentilin tidak memilikinya. Dan juga Mentili ini memiliki [[fovea]] yang jarang sekali dimiliki oleh binatang nokturnal.

Selain nokturnal tarsius juga memiliki sifat insektivora yang hanya memakan serangga dan hewan bertulang belakang ([[vertebrata]]). Biasanya Tarsius menangkap mangsanya dengan melompat. Inilah fungsi dari panjang kakinya yang dua kali lipat dari panjang tubuhnya. Tarsius hanya memakan hewan, jadi dapat dikatakan Tarsius ini jenis hewan [[Karnivor|karnivora]]. Mangsanya adalah ular, kecoak, burung, kelelawar buah, dan laba-laba. Tergantung ukuran, mentilin hanya memakan hewan yang ukurannya lebih kecil darinya.