Jakarta Biennale: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mundugumor (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Mundugumor (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
 
* Jakarta Biennale 1968
 
* Biennale (seni lukis) Jakarta 1975
 
* Biennale VIII Dewan Kesenian Jakarta 1989. Pameran & Kompetisi Seni Lukis Indonesia. 24.Juli - 24. Agust 1989, Ruang Utama, Taman Izmail Mazuki (TIM), Jakarta
Jakarta* Biennale XIII,IX 2009.Jakarta Kurator: Jim Supangkat1993. 17 DesemberDec 1993 - 17 JanuariJan 1994,. Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta
 
* Biennale IXX Jakarta 1993. 17 Dec 1993-17 Jan 1994. Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta1996
* Biennale XII Jakarta, 2006. "Beyond" Yang Nostalgis Dan Jalan Di Tempat. Pembukaan 23.May 2006. Taman Izmail Mazuki (TIM), Jakarta
 
* Jakarta Biennale XIII, 2009. Kurator: Jim Supangkat. 17 Desember 1993 - 17 Januari 1994, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta
Biennale X Jakarta, 1996
* Jakarta Biennale XIV, 2011 yang digelar pada memiliki tema ''Jakarta Maximum City: Survive or Escape''. Sedangkan sub-tema yang diusung adalah:<ref>{{en}} http://www.thejakartapost.com/news/2011/07/30/jakarta-biennale-back-town.html</ref> ''violence and resistance'', ''narcissism, voyeurism, and the body'', ''games, leisure, and gadget victims'', ''metro-text seductions'', ''citizen and Homo Ludens''
 
* Biennale XIIJakarta JakartaXV, 2006.2013, "Beyond"09-30 YangNovember Nostalgis Dan Jalan Di Tempat. Pembukaan 23.May 2006.2013, Taman Izmail Mazuki (TIM), Jakarta
* Biennale Jakarta XVI, 2015, atau dikenal juga dengan tema "Maju Kena, Mundur Kena: Acting in The Present" adalah pameran seni dua tahunan (biennale) yang mengambil tempat di Jakarta pada kurun waktu 15 November 2015 - 17 January 2016. Mereka terdiri dari 42 seniman asal Indonesia dan 28 seniman luar negeri.
 
* Jakarta Biennale XVII, 2021: ESOK. 21 November 2021–21 Januari 2022, dengan venue pameran utama Museum Nasional dan Museum Kebangkitan Nasional.<ref>https://jakartabiennale.id/catatan-dari-direktur-artistik/ Sejarah 46 tahun Jakarta Biennale berlanjut di 2021!</ref>
Jakarta Biennale XIII, 2009. Kurator: Jim Supangkat. 17 Desember 1993 - 17 Januari 1994, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta
 
Jakarta Biennale XIV, 2011 yang digelar pada memiliki tema ''Jakarta Maximum City: Survive or Escape''. Sedangkan sub-tema yang diusung adalah:<ref>{{en}} http://www.thejakartapost.com/news/2011/07/30/jakarta-biennale-back-town.html</ref> ''violence and resistance'', ''narcissism, voyeurism, and the body'', ''games, leisure, and gadget victims'', ''metro-text seductions'', ''citizen and Homo Ludens''
 
Biennale Jakarta XV, 2013, 09-30 November 2013, Taman Izmail Mazuki (TIM), Jakarta
 
Biennale Jakarta XVI, 2015, atau dikenal juga dengan tema "Maju Kena, Mundur Kena: Acting in The Present" adalah pameran seni dua tahunan (biennale) yang mengambil tempat di Jakarta pada kurun waktu 15 November 2015 - 17 January 2016. Mereka terdiri dari 42 seniman asal Indonesia dan 28 seniman luar negeri.
 
Jakarta Biennale XVII, 2021: ESOK. 21 November 2021–21 Januari 2022, dengan venue pameran utama Museum Nasional dan Museum Kebangkitan Nasional.<ref>https://jakartabiennale.id/catatan-dari-direktur-artistik/ Sejarah 46 tahun Jakarta Biennale berlanjut di 2021!</ref>
 
== Pameran Terkait ==