Wahono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Hddty (bicara | kontrib)
Baris 8:
|term_start = 1992
|term_end = 1997
|president = [[Soeharto]]
|predecessor = [[Kharis Suhud]]
|successor = [[Harmoko]]
Baris 19 ⟶ 18:
|successor2 = [[Soelarso]]
|birth_date = {{Birth date|1925|3|25|df=y}}
|birth_place = {{flagicon|Belanda}} [[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]], [[Jawa Timur]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = {{Death date and age|2004|11|8|1925|3|25|df=y}}
|death_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|spouse = Ny. Mientarsih Syahbandar
|anak = 6
Baris 28 ⟶ 27:
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
|unit = [[Infanteri]]
|party = [[Berkas:GOLKAR logo.png|30px]] [[Golongan Karya]]
|allegiance = {{unbulleted list|{{flag|Kekaisaran Jepang}} (1943—1945)|{{flag|Indonesia}} (1945—1977)}}
|residence =
Baris 35 ⟶ 34:
}}
 
[[Letnan Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Wahono''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]], [[Jawa Timur]]|25|3|1925|[[Jakarta]]|8|11|2004}}) adalah politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai [[Ketua MPR]] pada masa [[Orde Baru]].<ref>{{cite news|url=http://news.liputan6.com/read/89541/mantan-ketua-dpr-wahono-tutup-usia |title=Mantan Ketua DPR Wahono Tutup Usia |date=9 November 2004 |access-date=5 Agustus 2017 |newspaper=Liputan6.com| first= |last=TOZ |editor-first= |editor-last=}}</ref> Ia juga pernah menjabat [[Gubernur Jawa Timur]] periode 1983-19881983–1988. Karier militer yang pernah dijabatnya antara lain Penjabat Pangkostrad (1969—19701969–1970), Pangdam VIII/Brawijaya (1970—19721970–1972), Pangkostrad (1972—19731972–1973), Pangkostranas (1973—19741973–1974), Deputi Kasad (1974—19771974–1977), Dubes RI di Burma dan Nepal (1977—19811977–1981), Dirjen Bea Cukai (1981—19831981–1983), Gubernur Jawa Timur (1983—19881983–1988), dan Ketua DPR/MPR (1992—19971992–1997).
 
==Latar Belakangbelakang==
Sederhana dan kalem, ia dikenal disiplin dan konsisten. Anak ke-10 dari 11 bersaudara putra R. Soerodidjojo ini tamat MULO di Kediri, 1941. Zaman Jepang ia masuk [[Pembela Tanah Air|PETA]], dan memperoleh pendidikan militer di Kanbu Kyoiku di Bogor, tahun 1943. Pada 1945 bergabung dalam BKR, cikal bakal TNI sekarang, ia mendapat tugas belajar di SSKAD Bandung, sambil merampungkan SMA sore.
 
Baris 46 ⟶ 45:
Menikah dengan Mintarsih Syahbandar, asal Parahyangan, pada tahun 1951, Wahono dianugerahi enam anak. Ia penggemar olah raga sepak bola, bola keranjang, bola voli, bulu tangkis, dan bola basket. Ia terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Catur Indonesia (Percasi) 1982.
 
==Riwayat Pendidikanpendidikan==
* HIS, Tulungagung (1938)
* MULO, Kediri (1941)
Baris 58 ⟶ 57:
* Seskoad Angkatan I, Bandung (1962)
 
==Riwayat Jabatanjabatan==
{{col|2}}
* Danki Yon Kelud (1945-1946)
Baris 80 ⟶ 79:
{{end-col}}
 
==Meninggal Duniadunia==
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Wahono meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina dan dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Kalibata]], Jakarta.<ref>{{cite news|url=https://m.tempo.co/read/news/2004/11/08/05550766/mantan-presiden-suharto-melayat-jenazah-wahono |title=Mantan Presiden Suharto Melayat Jenazah Wahono |date=8 November 2004 |access-date=5 Agustus 2017 |newspaper=Tempo Interaktif| first=Muhammad |last=Nafi |editor-first= |editor-last=}}</ref><ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-238447/jenazah-mantan-ketua-mprdpr-wahono-dimakamkan-pukul-1400 |title=Jenazah Mantan Ketua MPR/DPR Wahono Dimakamkan Pukul 14.00 |date=9 November 2004 |access-date=5 Agustus 2017 |newspaper=detikNews| first= |last= |editor-first= |editor-last=}}</ref>