Reksodiwiryo Wiyotoarjo lahir di [[Kota Malang|Malang]], [[Jawa Timur]] pada 1 Juli 1910.{{sfn|Yayasan Pembangunan Pejuang 1945 Sumatra Tengah|2001}} Ia menempuh pendidikan di [[:min:Geneeskundige_Hoogeschool_te_Batavia|Geneeskundige Hoogeschool te Batavia]] yang biasa disingkat GH te Batavia atau GHS (kini menjadi Fakultas Kedokteran [[Universitas Indonesia]]).<ref>{{Cite web|date=2020-11-09|title=Kisah Dr. Reksodiwiryo, "Gerilyawan Kesehatan" yang Nyaris Terbunuh Bersama Keluarganya|url=https://padangkita.com/kisah-dr-reksodiwiryo-gerilyawan-kesehatan-yang-nyaris-terbunuh-bersama-keluarganya/|website=Padangkita.com|language=id-ID|access-date=2021-09-19}}</ref> Di sana, ia meraih gelar dokter bedah. Reksodiwiryo masuk seangkatan dengan Athos Ausri yang kelak juga menjadi dokter dan dipercaya sebagai Kepala [[Rumah sakit|Rumah Sakit]] Umum Padang.{{sfn|Yayasan Pembangunan Pejuang 1945 Sumatra Tengah|2001}}