Dahana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Brisco Rusly (bicara | kontrib)
Menjelaskan tanggal pendirian
Update data perusahaan
Baris 1:
{{Infobox company
| name = PT Dahana (Persero)
| former_name =
| logo =
| logo_size = 150px
| logo_alt =
| logo_caption = Logo
| logo_padding =
| image =
| image_size = 200px
| type = [[Badan usaha milik negara]]
| image_alt =
| image_captiontraded_as =
| industry = [[Bahan peledak]]
| type = [[Badan Usaha Milik Negara|BUMN]] / Perseroan Terbatas
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1966}}
| traded_as = <!-- {{IDX|BBNI}} -->
| industry =
| genre = <!-- Only used with media and publishing companies -->
| fate =
| predecessor =
| successor =
| foundation = [[1 September]] [[1966]]
| founder =
| area_served = [[Indonesia]]
| defunct = <!-- {{end date|YYYY|MM|DD}} -->
| location_citylocation = [[Subang]], [[Jawa BaratIndonesia]]
| locations =
| key_people = [[Wildan Widarman]]<ref name="direksi">{{cite web|url=http://dahana.id/about-us/management/management/|title=Komisaris & Direksi|publisher=Dahana (Persero)|access-date=26 September 2021}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br>[[Donny Ermawan Taufanto]]<ref name="komisaris">{{cite web|url=http://www.dahana.id/tentang-kami/management-id-id/komisaris/|title=Komisaris & Direksi|publisher=Dahana (Persero)|access-date=26 September 2021}}</ref><br/>(Komisaris Utama)
| location_city = [[Subang]], [[Jawa Barat]]
| brands = {{hlist|Dayagel|Dayadet|DANFO|DABEX}}
| location_country = Indonesia
| products = Bahan peledak
| coordinates =
| services = {{hlist|Pengeboran & peledakan|Penghancuran bangunan|Pemusnahan bahan peledak|Pengangkutan bahan peledak|Penyimpanan bahan peledak}}
| area_served =
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 1,633 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| key_people =
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 114,4 milyar <small>(2020)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=http://www.dahana.id/assets/Uploads/FA-Annual-Report-DAHANA-2020.pdf|title=Laporan Tahunan 2020|publisher=Dahana (Persero)|language=id|access-date=26 September 2021}}</ref>
| products =
| brands =
| production =
| services =
| revenue = Rp 2.19 Triliun (2018)
| operating_income =
| net_income = Rp 0 Miliar (2016)
| aum = <!-- Only for financial-service companies -->
| assets = Rp 1.25 Triliun (2016)
| equity =
| owner = [[Pemerintah Indonesia]]
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 1,943 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| members =
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 1,145 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| num_employees =
| num_employees = 777 <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| parent =
| divisions =
| subsid =
| websitehomepage = {{URL|https://www.dahana.id/}}
| slogan =
| module = <!-- Used to embed other templates -->
| website = {{URL|dahana.id/}}
| footnotes =
}}
 
'''PT Dahana (persero)''' adalah [[perusahaan milik negara]] <ref>[http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/2000/08/21/0048.html Daftar perusahaan milik negara]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> yang berkecimpung dibidang [[industri]] [[bahan peledak]]. [[Perusahaan]] ini merupakan salah satu perusahaan yang merupakan [[industri]] strategis [[Indonesia]].
'''PT Dahana (Persero)''' adalah [[badan usaha milik negara]] [[Indonesia]] yang bergerak di bidang produksi [[bahan peledak]]. Selain kantor pusat dan pabrik di [[Subang]], perusahaan ini juga memiliki sejumlah ''on site plant'' di dekat lokasi proyek yang sedang mereka kerjakan.<ref name="annual"/>
 
== Sejarah ==
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1966 sebagai "Proyek Menang" dari [[TNI Angkatan Udara]]. Nama “Menang” berasal dari nama sebuah dukuh di [[Madiun]], yakni Dukuh Menang di [[Kuwiran, Kare, Madiun|Desa Kuwiran]]. Melalui Proyek Menang, di dukuh tersebut, TNI AU membangun pabrik roket pertamanya di Indonesia. Lokasi
Awal sejarah PT. Dahana ditandai dengan pembangunan [[pabrik]] [[dinamit]] (NG based) pada tahun 1966 di lingkungan pangkalan TNI-AU Tasikmalaya. Seiring dengan perkembangan [[teknologi]] dan permintaan [[pasar]], pada tahun 1991 dilakukan alih teknologi Water Based Emulsion yang mempunyai derajat keamanan (safety) lebih tinggi dengan produknya dari jenis ‘Cartridged Emulsion’. Pabrik bahan peledak DANFO didirikan dengan kemampuan rekayasa Dahana sendiri pada tahun berikutnya.
tersebut dipilih karena berdekatan dengan [[Pangkalan Udara Iswahyudi]]. Untuk makin meningkatkan produksinya, pada bulan Mei 1964, sebuah pabrik dinamit berbasis nitrogliserin juga mulai dibangun di [[Tasikmalaya]]. Pada tanggal 22 Oktober 1966, Panglima TNI AU [[Rusmin Nurjadin]] akhirnya meresmikan pabrik dinamit tersebut. Kerja sama dengan Hispano-Suizza kemudian diabadikan pada logo Proyek Menang yang mengadopsi gambar kendil. Pada bulan September 1970, melalui kerja sama dengan PT Surya Dirgantara, Proyek Menang mulai memproduksi bahan peledak untuk kebutuhan masyarakat umum, tidak hanya untuk TNI AU. Pada tanggal 1 Oktober 1973, Proyek Menang akhirnya dijadikan penyertaan modal untuk mendirikan "[[Perusahaan umum|Perum]] Dahana". Nama “Dahana” berarti “api” dalam [[Bahasa Sanskerta]]. Logo Proyek Menang pun diubah, yakni dengan menambahkan bentuk segi lima untuk merepresentasikan TNI AU di antara gambar kendil, serta api yang sebelumnya mengarah ke kiri juga diubah menjadi ke kanan. Pada tanggal 5 Maret 1976, salah satu gudang milik Dahana meledak, sehingga Dahana dilarang melakukan penelitian dan
 
pengembangan. Pemerintah kemudian mengizinkan importasi bahan peledak. Pada tahun 1982, pemerintah menunjuk Dahana sebagai satu-satunya perusahaan yang boleh mengimpor,
Keinginan untuk selalu berkembang dan menjadi yang terbaik telah mendorong Dahana untuk selalu memperbaiki [[kualitas]] operasinya secara terus menerus. Kesempatan beroperasi bersama (joint operation) untuk melayani PT Kaltim Prima Coal (KPC) sejak tahun 1994 bermitra dengan salah satu pemain global merupakan langkah awal Dahana memasuki dunia jasa aplikasi handak. Kesuksesan proyek ini menjadi tonggak kesinambungan kerjasama-kerjasama berikutnya di penambangan lain di Kalimantan Tengah dan Sumbawa. Prestasi yang terukir sejauh ini sangat bermakna dalam memantapkan jati diri Dahana untuk terus fokus pada bisnis jasa handak dan aplikasinya sebagai kompetensi inti (core competence) perusahaan.
memproduksi, dan mendistribusikan bahan peledak di Indonesia. Namun pada tahun 1994 dan 1997, pemerintah mengizinkan PT Multi Nitrotama Kimia dan PT Tridaya Esta untuk mengimpor dan mendistribusikan bahan peledak. Walaupun begitu, Dahana masih merupakan satu-satunya perusahaan yang boleh memproduksi bahan peledak di Indonesia. Pada tahun yang sama, perusahaan ini berekpansi ke bisnis jasa peledakan, diawali dengan [[Kerjasama Operasi|KSO]] dengan [[Kaltim Prima Coal]]. Perusahaan ini kemudian juga memasok bahan peledak untuk kebutuhan survei seismik pada kegiatan [[eksplorasi]] minyak dan gas. Sementara untuk kegiatan eksploitasi minyak dan gas, sejak tahun 1995, perusahaan ini bekerjasama dengan Chartered Oiltech Singapore untuk memproduksi ''shaped charges'' yang digunakan untuk proses perforasi sumur minyak. Pada tahun 1993, perusahaan ini mulai mencari lahan untuk membangun ''Energetic Material Center'' (EMC), agar dapat memproduksi bahan peledak selain dinamit, dan akhirnya ditetapkan pada lahan seluas 600 hektar di [[Cibogo, Subang]]. Pada tahun 2012, EMC selesai dibangun dan perusahaan inipun memindahkan kantor pusatnya ke kawasan tersebut. Pada tahun 2018, Dahana dan Balitbang [[Kementerian Pertahanan]] selesai membangun pabrik Sarana & Prototipe Nitrogliserin (NG) di kawasan EMC untuk memproduksi bahan baku propelan yang rencananya akan menjadi komponen utama dalam pembuatan Munisi Kaliber Besar (MKB) dan Munisi Kaliber Kecil (MKK).<ref name="annual"/><ref name="sejarah">{{Cite web|url=http://dahana.id/about-us/brief-history/|title=Sejarah Perusahaan|publisher=Dahana (Persero)|language=id|access-date=26 September 2021}}</ref>
 
Pasar migas merupakan sektor yang berkembang dan selalu menantang. Bidang [[eksplorasi]] migas antara lain survei seismik telah berhasil dilayani kebutuhan bahan peledaknya dengan produk Dahana sendiri yaitu Dayagel Seismic. Dibidang eksploitasi migas yaitu untuk ‘Oilwell Perforating’ Dahana berhasil memenuhi kebutuhan produk Shaped Charges dengan memproduksi sendiri bekerjasama dengan COS (Chartered Oiltech Singapore) yang pabriknya telah beroperasi sejak tahun 1995. Pasar kuari granit di pulau Karimun berkembang pesat dan Dahana menangkap peluang ini dengan mendirikan pabrik “On Site Bulk Emulsion” pada tahun 1998 yang merupakan hasil karya rekayasa Dahana sendiri.
 
Pada tahun 1999 Dahana memperoleh sertifikasi ISO 9002:1994 yang kemudian ditingkatkan lagi dengan mendapatkan ISO 9001:1994 pada tahun 2001. Pemutakhiran untuk menjadi sistem ISO 9001:2000 sedang dilakukan saat ini. Tanah seluas 600 HA di Sumurbarang, Subang telah disiapkan sejak tahun 1999 untuk dijadikan Pusat Industri dan Engineering Bahan Peledak dan Peledakan di mana sampai saat ini Dahana telah membangun sarana prasarana serta pergudangan handak. Hak Paten untuk komposisi dan proses produksi bahan peledak Emulsi Curah didapatkan pada tahun 2001. Beberapa paten lain dari hasil pengembangan teknologi telah terdaftar dan akan segera didapatkan haknya. Semua itu merupakan bukti bahwa Dahana selalu ingin setiap saat memberikan yang terbaik. Harapan PT. Dahana pada masa datang adalah menjadi industri nasional yang terunggul dalam bidang bahan berenergi tinggi (energetic materials) dengan menghasilkan produk dan jasa yang berdaya saing tinggi dan ramah lingkungan.
 
Hal tersebut akan dilakukan dengan jalan:
Melayani kebutuhan bahan peledak komersial serta jasa-jasa pemanfaatannya untuk dunia pertambangan dan konstruksi.
Mendorong kemampuan penguasaan teknologi dan kemandirian melalui pengembangan kualitas SDM.
Menjadi pemimpin pasar domestik melalui kemitraan strategis dengan pelanggan maupun pemasok
Melaksanakan program dan misi pemerintah yang sesuai dengan bidang usaha dan tujuan perusahaan.
Demi kepuasan konsumen, pada tanggal 21 Agustus 1997 kualitas Sistem Manajemen Dahana telah diakui dengan resmi oleh Quality Assurance Services Australia untuk memiliki sertifikat ISO 9002 dengan Nomor Izin: 10591
Pemutakhiran untuk menjadi sistem ISO 9001:2000 telah disertifikasi pada tanggal 9 Januari 2004.
 
== Bidang usaha ==
Baris 170 ⟶ 141:
14 Komposisi Bahan peledak emulsi curah tipe air dalam minyak (13 April 2010)
 
== RujukanReferensi ==
{{reflist}}
 
Baris 180 ⟶ 151:
 
{{BUMN}}
{{Perusahaan-Indonesia-stub}}
 
[[Kategori:Perusahaan Indonesia]]
[[Kategori:Badan usaha milik negara di Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan manufaktur bahan peledak]]
[[Kategori:Perusahaan pertahanan]]
[[Kategori:Dahana]]