Masjid Agung Al-Muhsinin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 39:
Dibangun sejak 2009 dengan biaya pembangunan Rp36,63 miliar, peresmian masjid dilakukan oleh Wakil Menteri Agama Republik Indonesia [[Nasaruddin Umar]] pada 14 Desember 2011. Pembangunan dikerjakan mengandalkan dana Rp35,45 miliar dari APBD Kota Solok dan infak yang terhimpun sebesar Rp1,18 miliar.<ref>[http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/rubrik-daerah/986-masih-butuh-dana-rp2247-miliar "Masih Butuh Dana Rp2,247 Miliar"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141231103325/http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/rubrik-daerah/986-masih-butuh-dana-rp2247-miliar |date=2014-12-31 }}. 28 Januari 2011. ''Harian Haluan''.</ref>
 
Masjid ini pertama yang berdiri sejak 1984 dan saat itu belum menyandang status sebagai masjid agung. Namun, bangunannya rusak berat setelah rangkaian [[Gempa bumi Sumatra Barat 2007|gempa bumi pada Maret 2007]]. Pembangunan kembali dimulai pada 20 Agunstus 2009. Bangunan utama berupa ruang salat terdiri dari dua lantai dengan denah dasar ruang lepas 35 × 35 meter. Masjid dikelilingi empat menara masing-masing setinggi 40 meter. Arsitekturnya terinspirasi dari [[Masjid Atta'Awun]] di [[Puncak, Bogor]], [[Jawa Barat]].
 
== Rujukan ==