Blaster Saburai: Perbedaan antara revisi

Hasil sidang Komite Disiplin PSSI pada tanggal 16 Juli 2019 menyatakan bahwa Perseru Badak Lampung mendapatkan Hukuman Percobaan larangan bertanding tanpa penonton, bila mengulangi tindakan tersebut (lagi) otomatis akan terkena hukuman tanpa penonton di laga home selama dua bulan. Masa percobaan ini hingga akhir musim 2019. Hukuman ini merupakan hasil dari Tindakan diskiminatif berupa bernyanyi dengan kata tidak patut oleh Suporter Badak Lampung pada saat menjamu Barito Putra pada tanggal 5 Juli 2019 di Shopee Liga 1 2019.<ref>{{Cite web|url=https://www.pssi.org/news/hasil-sidang-komite-disiplin-pssi-16-juli-2019|title=Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 16 Juli 2019|website=PSSI - Football Association of Indonesia|language=id-ID|access-date=2019-09-12|archive-date=2019-07-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20190720121405/https://www.pssi.org/news/hasil-sidang-komite-disiplin-pssi-16-juli-2019|dead-url=yes}}</ref> Menyikapi hal tersebut Korlap Blaster Saburai Muhammad Febri didampingi Ketua Harian 2 Vrando D'Ningrat memastikan, akan lebih memperketat chant-chant yang menggunakan kata-kata tidak pantas.<ref>{{Cite web|url=https://lampung.tribunnews.com/2019/07/20/berita-perseru-badak-lampung-fc-hari-ini-kena-sanksi-komdis-pssi-blaster-saburai-perketat-chant|title=Berita Perseru Badak Lampung FC Hari Ini - Kena Sanksi Komdis PSSI, Blaster Saburai Perketat Chant|website=Tribun Lampung|language=id-ID|access-date=2019-09-12}}</ref>