Etika usaha: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yahra Trisma (bicara | kontrib)
k Menyusun rapi kalimat
Yahra Trisma (bicara | kontrib)
Menyusun rapi kalimat
Baris 1:
{{rapikan}}
'''Etika usaha''' adalah sistem nilai atau norma yang dianut oleh perusahaan sebagai acuan anggota perusahaan dalam pengelolaan perusahaan. Tujuan etika usaha adalah untuk membangun hubungan antara perusahaan dengan lingkunganya. Etika usaha berlaku baik di dalam maupun di luar perusahaan. Dalam etika usaha, kebijakan bisnis yang diadakan oleh perusahaan harus memiliki acuan moral yang sesuai dengan kebijakan negara. Etika usaha ditaati dengan komitmen bahwa perusahaan selalu berusaha untuk menjalin hubungan yang baik dan bersifat positif. Landasan etika usaha adalah kejujuran terhadap kebijakan negara dan abdi negar serta mematuhi hukum, undang-undang atau peraturan bisnis yang berlaku di dalam suatu negara. Hubungan antara pemangku kepentingan, perusahaan dan seluruh karyawan harus dijalin secara profesional, menjaga keadilan dan konsisten dalam memberikan pelayanan. Perhatian utama dalam etika usaha dikhususkan kepada para pemangku kepentingan yang meliputi pelanggan, mitra kerja, pemegang saham, para pesaing usaha dan masyarakat.{{Authority control}}
 
Dalam Etika Usaha,hubungan dengan regulator, perusahaan menganut prinsip bisnis yang bermoral dengan komitmen bahwa perusahaan selalu berusaha untuk menjalin hubungan yang harmonis dan konstruktif atas dasar kejujuran terhadap regulator dan abdi negara lainnya serta tunduk/mematuhi hukum, perundangan/peraturan bisnis yang berlaku. Hubungan dengan stakeholders,perusahaan dan seluruh karyawan harus bertindak secara profesional, jujur, adil dan konsisten dalam memberikan pelayanan kepada stakeholders (pelanggan, mitra kerja, pemegang saham, kompetitor dan masyarakat).
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Bisnis]]