Semafor bendera: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{More citations needed|date=Oktober 2020}}
[[Berkas:Flag of Indonesia.svg|jmpl|Pelaut sedang mengirim pesan memakai bendera semafor.]]
Varo adalah suatu cara untuk mengirim dan menerima berita dengan menggunakan [[bendera]], [[dayung]], [[batang]], tangan kosong atau dengan sarung tangan. Informasi yang didapat dibaca melalui posisi [[bendera]] atau [[tangan]]. Namun kini yang umumnya digunakan adalah [[bendera]], yang dinamakan [[bendera]] semafor. Pengiriman sandi melalui [[bendera]] semafor ini menggunakan dua [[bendera]], yang masing-masing [[bendera]] tersebut berukuran 45 cm x 45 cm. Bentuk [[bendera]] yang [[persegi]] merupakan penggabungan dua buah segitiga sama kaki yang berbeda warna dan sebaiknya menggunakan warna yang cerah. Warna yang digunakan sebenarnya bisa bermacam-macam, tetapi yang lazim digunakan adalah warna merah dan kuning, di mana letak warna merah selalu berada dekat tangkai [[bendera]]. Pada awal abad ke 19, semafor digunakan dalam komunikasi kelautan.{{Citation needed|date=December 2011}} Metode ini masih digunakan saat [[pengisian bahan bakar di laut]] dan dapat digunakan sebagai komunikasi darurat pada siang hari (memakai bendera) maupun malam hari (memakai tongkat bercahaya).{{Citation needed|date=June 2017}}
 
== Sejarah ==