Galaksi Andromeda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.1 |
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.9 |
||
Baris 60:
Selanjutnya, sebuah studi lain memperlihatkan bagaimana struktur spiralnya memanjang dari [[Pusat Galaksi|inti galaksi]] melampaui cincin-cincin tadi, namun strukturnya tidak berkelanjutan dan tersegmentasi.<ref>{{Cite journal|last=Gordon|first=K. D.|last2=Bailin|first2=J.|last3=Engelbracht|first3=C. W.|last4=Rieke|first4=G. H.|last5=Misselt|first5=K. A.|last6=Latter|first6=W. B.|last7=Young|first7=E. T.|last8=Ashby|first8=M. L. N.|last9=Barmby|first9=P.|date=2006-02-03|title=Spitzer MIPS Infrared Imaging of M31: Further Evidence for a Spiral-Ring Composite Structure|url=https://iopscience.iop.org/article/10.1086/501046/meta|journal=The Astrophysical Journal Letters|language=en|volume=638|issue=2|pages=L87|doi=10.1086/501046|issn=1538-4357}}</ref>
Kebanyakan para astronom berpikir kalau galaksi Andromeda dengan [[Galaksi Bima Sakti|Galaksi Bimasakti]] agak berbeda selama beberapa dekade terakhir. Hingga pada tahun 2005, sekelompok astronom menggunakan [[Observatorium Keck]] untuk meneliti halo bintangnya. Hasilnya menunjukkan bahwa [[metalisitas]] halo bintang Andromeda sangatlah miskin.[[Berkas:Three Faces of Andromeda.jpg|jmpl|331x331px|Pada tahun 2004, [[Teleskop luar angkasa Spitzer]] mengungkapkan struktur Andromeda yang menakjubkan untuk meneliti lebih lanjut dari apa yang diisyaratkan dari penampakannya]]Hal ini cukup mengejutkan, karena selama ini perbedaan antara mereka dianggap terletak di metalisitas halo bintangnya. Ini artinya jika mereka sama-sama miskin metalisitas, maka setidaknya mereka pernah berevolusi sama-sama.<ref>{{Cite web|url=
== Inti ==
Baris 68:
Konsentrasi yang terang dinamai P1, sementara konsentrasi yang redup dinamai P2. Konsentrasi P2 jatuh di pusat sebenarnya galaksi ini, dan memiliki lubang hitam yang memiliki massa kurang lebih 1–5 × 10<sup>7</sup> <var>M</var><sub>☉</sub><ref>{{Cite journal|last=Lauer|first=T. R.|last2=Faber|first2=S. M.|last3=Groth|first3=E. J.|last4=Shaya|first4=E. J.|last5=Campbell|first5=B.|last6=Code|first6=A.|last7=Currie|first7=D. G.|last8=Baum|first8=W. A.|last9=Ewald|first9=S. P.|date=1993-10|title=Planetary Camera Observations of the Double Nucleus of M31|url=https://ui.adsabs.harvard.edu/abs/1993AJ....106.1436L/abstract|journal=AJ|language=en|volume=106|pages=1436|doi=10.1086/116737|issn=0004-6256}}</ref>
Awal penjelasan penyebab P1 lebih terang adalah sisa-sisa dari galaksi kecil yang 'dimakan' oleh galaksi Andromeda (kemudian muncul penjelasan inti yang sebenarnya satu yang tertutupi debu).<ref>{{Cite web|url=
Meskipun masalah ini terselesaikan separuhnya bila P1 ini memiliki lubang hitam sendiri yang menstabilkan dirinya, tetapi distribusi pergerakan bintangnya menunjukkan tidak ada indikasi [[lubang hitam]] di P1.{{Infobox astronomical event|epoch=[[J2000]]|constellation=[[Andromeda]]|distance=2.2 juta [[tahun cahaya]]|name=PA-99-N2|image=|names=|redshift=|start_time=1999|event_type=[[lensa gravitasi|mikrolensa gravitasi]]|commons=|dec=+41° 28′ 44.6″|fetchwikidata=|ra=00j 44m 20.89d}}
|