Olympic Group: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andrerivantozz (bicara | kontrib)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 2 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
Baris 40:
Au mendapatkan ide lain untuk mengatasi masalah ini. Bila sebelumnya ia hanya mengandalkan toko-toko furniture untuk menjual produknya, kini ia bekerja sama dengan peritel besar seperti [[Carrefour]] dan [[Giant]].<ref name="maruf" /> Ia juga bekerjasama dengan gerai kredit [[Columbia]] agar konsumen lebih mudah mendapatkan dana untuk membeli produknya. Strategi ini berhasil mengembalikan penjualan Olympic ke tingkat semula.<ref name="maruf" />
 
Memasuki tahun [[2003]] ia menggandeng perusahan furniture asal [[Jerman]], [[Garant Mobel International]] dan bersama-sama mendirikan Garant Mobel Indonesia (GMI) dengan 75% saham dimiliki Olympic. GMI bertindak sebagai pemberi hak waralaba yang menghubungkan pemasok dan para peritel mebel merek Garant asal Jerman, dan merek kelas atas milik Olympic Group.<ref>http://merfurniture.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=22&Itemid=12{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Usaha ini menciptakan merek baru MER yang diwaralabakan.<ref>http://merfurniture.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=22&Itemid=12{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Kerja sama ini menjadikan Au sebagai peritel furniture pertama di Indonesia.
Au juga mulai mengibarkan merek-merek baru untuk menguasai pasar, misalnya ''Solid Furniture, Albatros, Procella, Olympia,'' dan furniture berharga murah ''Jaliteng''.<ref name="anakPerusahaan" />