Soedjiman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k LogoParpol
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 37:
'''[[Mayor Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) Soedjiman''' ({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|1|7|1928|[[Jakarta]]|2|12|2014}}) adalah [[Gubernur Kalimantan Barat]] periode 1977–1988. Ia menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Barat menggantikan [[Kadarusno]].
 
== KeluargaRiwayat Hidup ==
=== Karier Militer ===
Ia dikaruniai 4 anak, 2 laki-laki dan 2 perempuan. Anak pertama bernama Wahyu Sriyono Soedjiman, anak keduanya Kanthi Setiani Soedjiman, anak ketiga Etty Diani Soedjiman dan anak keempatnya adalah '''[[Toto Rinanto|Mayjen TNI Toto Rinanto]]''' (Akmil 1984) yang menjabat sebagai Pangdam XII/Tanjungpura. Kini ia telah memiliki 10 cucu dan 6 cicit.
Mayjen TNI Soedjiman, mantan Dandim Jakarta Pusat, mantan Dankorma ABRI, mantan Kepala Staf Kodam XII/Tanjungpura dan mantan Gubernur Kalimantan Barat, 1978–1988. Soedjiman, saat menjadi Dandim Jakarta Pusat, merupakan tokoh penting di balik penangkapan [[Soepardjo|Brigjen TNI Soepardjo]], di Jakarta, 12 Januari 1967. Soepardjo ditangkap, karena diklaim berada di balik Gerakan 30 September ([[G30S]]) 1967 yang menyebabkan 7 jenderal TNI AD dibunuh. G30S 1965, menyebabkan terjadinya peralihan kepemimpinan nasional dari Presiden [[Soekarno]] kepada Presiden [[Soeharto]], terhitung [[1 Juli]] [[1966]]. Soekarno diberhentikan menjadi Presiden, karena Pidanto Nawaksara ditolak Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS), [[22 Juni]] [[1966]].<ref>{{Cite web |url=http://sinarharapan.net/2017/03/mantan-pangdam-tanjungpura-mayjen-tni-toto-rinanto-tutup-usia/ |title="Soedjiman" |access-date=2017-03-29 |archive-date=2017-03-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170330043404/http://sinarharapan.net/2017/03/mantan-pangdam-tanjungpura-mayjen-tni-toto-rinanto-tutup-usia/ |dead-url=yes }}</ref>
 
== Karier Militer ==
Mayjen TNI Soedjiman, mantan Dandim Jakarta Pusat, mantan Dankorma ABRI, mantan Kepala Staf Kodam XII/Tanjungpura dan mantan Gubernur Kalimantan Barat, 1978–1988. Soedjiman, saat menjadi Dandim Jakarta Pusat, merupakan tokoh penting di balik penangkapan [[Soepardjo|Brigjen TNI Soepardjo]], di Jakarta, 12 Januari 1967. Soepardjo ditangkap, karena diklaim berada di balik Gerakan 30 September ([[G30S]]) 1967 yang menyebabkan 7 jenderal TNI AD dibunuh. G30S 1965, menyebabkan terjadinya peralihan kepemimpinan nasional dari Presiden [[Soekarno]] kepada Presiden [[Soeharto]], terhitung [[1 Juli]] [[1966]]. Soekarno diberhentikan menjadi Presiden, karena Pidanto Nawaksara ditolak Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS), [[22 Juni]] [[1966]].<ref>{{Cite web |url=http://sinarharapan.net/2017/03/mantan-pangdam-tanjungpura-mayjen-tni-toto-rinanto-tutup-usia/ |title="Soedjiman" |access-date=2017-03-29 |archive-date=2017-03-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170330043404/http://sinarharapan.net/2017/03/mantan-pangdam-tanjungpura-mayjen-tni-toto-rinanto-tutup-usia/ |dead-url=yes }}</ref>
 
=== Menjadi Gubernur Kalimantan Barat ===
Presiden RI melalui Kepres No. 98/M tanggal [[30 Agustus]] [[1977]] memberhentikan Brigjen TNI Kadarusno dari jabatannya sebagai Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Barat. Dalam keputusan yang sama, Presiden mengangkat Brigjen TNI Soejiman sebagai Pejabat Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalbar.<ref name="Sejarah">{{cite news |url=http://www.apribarbor.com/2018/03/gubernur-kalimantan-barat-dan-sejarah-singkatnya.html |title=Gubernur Kalimantan Barat dan Sejarah Singkatnya |date=Maret 2018 |access-date=30 Juni 2018 |newspaper=ApriBarbor |first= |last= |editor-first= |editor-last= |archive-date=2018-06-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180630161717/http://www.apribarbor.com/2018/03/gubernur-kalimantan-barat-dan-sejarah-singkatnya.html |dead-url=yes }}</ref>
 
Guna mengangkat Gubernur Kepala Daerah yang definitif, maka diajukan 3 ( tiga) orang calon yang terdiri dari Brigjen TNI Soejiman, Drs. Jimmi Mohamad Ibrahim dan Drs. Noerdin. Akhirnya Brigjen TNI Soejiman terpilih sebagai Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Barat. Melalui Keppres No. 158/M tanggal [[6 Desember]] [[1977]].
Brigjen TNI Soejiman diberhentikan sebagai Pejabat Gubernur, dan dalam waktu yang bersamaan diangkat sebagai Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Barat. Pelantikan Brigjen TNI Soejiman dilakukan Mendagri atas nama Presiden RI tanggal [[4 Januari]] [[1978]].<ref name="Sejarah" />
 
== Kehidupan Pribadi ==
=== Keluarga ===
Ia dikaruniai 4 anak, 2 laki-laki dan 2 perempuan. Anak pertama bernama Wahyu Sriyono Soedjiman, anak keduanya Kanthi Setiani Soedjiman, anak ketiga Etty Diani Soedjiman dan anak keempatnya adalah '''[[Toto Rinanto|Mayjen TNI Toto Rinanto]]''' (Akmil 1984) yang menjabat sebagai Pangdam XII/Tanjungpura. Kini ia telah memiliki 10 cucu dan 6 cicit.
 
== Pranala luar ==
Baris 60 ⟶ 62:
{{kotak suksesi|jabatan=[[Gubernur Kalimantan Barat]]|pendahulu=[[Kadarusno]]|pengganti=[[Parjoko Suryokusumo]]|tahun=1977–1988}}
{{kotak selesai}}
[[Kategori:Tokoh Yogyakartamiliter Indonesia]]
 
[[Kategori:Tokoh JawaTNI]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Tokoh dari Kota YogyakartaJawa]]
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Kota Yogyakarta]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Gubernur Kalimantan Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Kota Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]