Pendawa, Lebaksiu, Tegal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Winarno87 (bicara | kontrib)
Seni dan Budaya: menambahi beberapa kata yang kurang
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Winarno87 (bicara | kontrib)
Masa Kolonial: pembetulan kata kata yang salah
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 27:
[[Berkas:Pemandangan Gunung Slamet gezien Pendawa,Tegal Era 1868.jpg|al=desa pendawa tahun 1868|jmpl|Pemandangan gunung slamet dari sudut desa pendawa]]
Pada Arsip masa Pemerintahan [[Hindia Belanda]] Tahun 1887 ''(Sumber Maps Underconstruction)'',[[Pendawa]] Adalah wilayah yang dikelilingi empat Pedukuhan besar,Dukuhwringin,Dukuhsalam,Dukuhlo,dan Dukuh Babakan, ''(Universitaire Bibliotheken Leiden Published 1887)'',Pada era sebelumnya tercatat,Dalam salah satu arsip laporan [[Pabrik Gula Dukuhwringin]] Tahun 1857,[[Pendawa]] adalah wilayah yang memepunyai lahan cukup luas untuk salah satu sumber pertanian tebu mengikuti wilayah distrik [[Slawi]].Dan pada arsip disebutkan bahwa [[Pendawa]] mempunyai Bekel Bernama [[Wangsa prana]]/[[Wangsa Truna]],arsip tersebut menjelaskan tentang laporan perkebunan tebu untuk SF. Doekoehwringin) yang diketahui oleh pemimpin setempat. ''(Sumber Delpher)''
 
Dalam Catatan Urutan Kepala [[desa]] dan sejarah [[desa]] [[Pendawa]], [[Wangsa Prana]]/[[Wangsa Truna]] Adalah seorang pemimpin [[desa]] [[Pendawa]] yang di sebut Bekel,Beliau adalah Putra Dari [[Raden Wirasari]],Salah satu Pasukan [[Kesultanan Mataram]] Pada masa Kepemimpinan ''Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Susuhunan Hamangkurat Agung''.
 
Pada Masa Kolonial Tahun 1927,[[Pendawa]] pernah menjadi salah satu [[desa]] otonomi yang berada di [[Tegal]] Pada masa Pemerintahan [[Hindia Belanda]], dari 4 (empat) [[Desa]] otonomi [[Tegal]].
 
Penyelidikan otonomi dilakukan dengan berkonsultasi dengan pemerintah daerah dengan Pejabat administrasi diadakan di empat [[desa]] berikut yang berbeda jenis, yang bisa dianggap memberi gambaran lebih atau kurang mengembangkan masyarakat [[desa]] di kabupaten ini.
Pilihan [[desa]] untuuuntuk penelitian desa otonootonomi [[desa|.]]<nowiki/>mi penelitian.
 
I. "''Slawikoelon''", BAGIAN dari ibu kota kadipaten [[Slawi]],pusat populasi penting dengan pasar regional, dalam waktu dekat,dekat dengan [[Pabrik Gula Kemanglen]] dan Doekoehwringin.Desa ini, pada tahun 1917 dengan lingkungan [[desa]] [[Slawi]] wetan dan Pakembaran bersatu, memiliki kemerdekaan lamanya sendiri pada tahun 1927 dengan membelahnya pulih. Ini menghitung 3367 jiwa dimemilikidimiliki 66 sawahssawah komunal yang dibangun bagian permanen dan pengguna tetap, perbesar 60 membangun taman dan pekarangan dalam kepemilikan individu secara turun-temurun. Ada sekolah [[desa]], yang juga miliknya ke dua [[desa]] tetangga yang disebutkan di atas.
Pilihan [[desa]] untuu penelitian desa otono[[desa|.]]<nowiki/>mi
 
ll. "''Tegalsari''", [[desa]] kota (sebagian nelayan, sebagian desa pertanian) di ibu kota [[Tegal]] (dalam kabupaten tersebut teraad), yang terdiri dari bawahan (desas lama),terutama Pangan-djaran, Pasengkongan,Todan, Bong dan Keteraberan. [[desa]] ini berada di 1917 dengan desas Pendjalan, Mangoendipoeran, Kratonlor dan Asemtiga disatukan menjadi satu desa kota besar, yaitu Redjosari, tetapi pada tahun 1926 dipulihkan dengan membelah kemerdekaan sebelumnya. Ini memiliki 4.545 jiwa dan memiliki 75 pembangunan sawah komunal dengan saham tetap dan penggunaan permanen ceri selain 51 gedung taman dan pekarangan. Sawah disewa oleh Pabrik Gula Pagongan. Kecuali lembaga kredit [[desa]] (loembung dan [[desa]] bank) ada sekolah [[desa]] lain.
penelitian otonomi.
 
 
I. "''Slawikoelon''", BAGIAN dari ibu kota kadipaten [[Slawi]],pusat populasi penting dengan pasar regional, dalam waktu dekat,dekat dengan [[Pabrik Gula Kemanglen]] dan Doekoehwringin.
 
Desa ini, pada tahun 1917 dengan lingkungan [[desa]] [[Slawi]] wetan dan Pakembaran bersatu, memiliki kemerdekaan lamanya sendiri pada tahun 1927 dengan membelahnya pulih. Ini menghitung 3367 jiwa dimemiliki 66 sawahs komunal yang dibangun bagian permanen dan pengguna tetap, perbesar 60 membangun taman dan pekarangan
 
dalam kepemilikan individu secara turun-temurun. Ada sekolah [[desa]], yang juga miliknya ke dua [[desa]] tetangga yang disebutkan di atas.
 
 
 
ll. "''Tegalsari''", [[desa]] kota (sebagian nelayan, sebagian desa pertanian) di ibu kota [[Tegal]] (dalam kabupaten tersebut
 
djaran, Pasengkongan, Todan, Bong dan Keteraberan. [[desa]] ini berada di '
 
1917 dengan desas Pendjalan, Mangoendipoeran, Kratonlor dan Asemtiga disatukan menjadi satu desa kota besar, yaitu Redjosari, tetapi pada tahun 1926 dipulihkan dengan membelah kemerdekaan sebelumnya. Ini memiliki 4.545 jiwa dan memiliki 75 pembangunan sawah komunal dengan saham tetap dan penggunaan permanen
 
ceri selain 51 gedung taman dan pekarangan. Sawah disewa oleh Pabrik Gula Pagongan. Kecuali lembaga kredit [[desa]] (loembung dan [[desa]] bank) ada sekolah [[desa]] lain.
 
 
 
lll. "''Kedjambon''", sebagian kota [[desa]] dalam batas-batas wilayah komune dan sebagian lagi dusun (desa lama) Karangdowo-wètan
menyangkut pertanian desa,Kedjabmon mendapatkan kembali kemerdekaannya pada tahun 1926, dengan tambahan Karangdawa wètan.menyangku t pertanian [[desa]], memiliki nomor 2642 jiwa dan yang dimilikinya,dari 39 konstruksi sawah dalam kepemilikan komunal dengan saham tetap sebagai tambahan 44 membangun kebun dan pekarangan. Sawah disewa oleh gula Perusahaan Pagongan. Ada sekolah [[desa]], yang juga merupakan bagian dari lingkungan [[desa]] milik sendiri. Setelah bersekutu dengan desa Karangdawawetan pada tahun 1917,Slerok Langon dan Kemeduran ke kota besar [[desa]] Ka-moeljan, Kedjabmon mendapatkan kembali kemerdekaannya pada tahun 1926, dengan tambahan Karangdawawètan.
 
IV. "''Pendawa''", sebuah [[desa]] pertanian di kabupaten [[Slawi]] dekat sarang jalan bagus dari [[Tegal]] kPa Banjoemas, sebanyak 2.395 jiwa, dan memil iki 128 jiwa sawahssawah konstruksi milik bersama dengan bagian tetap dan 63 kebun konstruksibdankonstruksi dan mewarisi. [[desa]] ini terdiri dari dusun (desas tua) ''Pendawa''' dan Saimbang. Dia menjalankan pasar dan memiliki sekolah [[desa]], bunga [[desa]] dan desa bank.Dalam penyelidikan itu juga ada anggota dewan dan beberapa anggota Rukun Tetangga hadir,sehingga informasi yang didapat bisa.
 
Sumber:DESA-AUTONOMIE ONDERZOEK
REGENTSCHAPSVERSLAGEN 1927.
 
== Nama-Nama Pemimpin ==