Masturbasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: sw:Punyeto |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
[[Berkas:Male masturbation 1.jpg|right|thumb|Masturbasi pria]]
[[Berkas:Female masturbation 6.jpg|right|thumb|Masturbasi wanita]]
'''Masturbasi''' adalah rangsangan disengaja yang dilakukan pada organ [[alat kelamin]] untuk memperoleh kenikmatan dan kepuasan [[seksual]]. Masturbasi dilakukan oleh sebagian besar pria maupun wanita. Pada sebuah penelitian terungkap bahwa 95% [[pria]] dan 89% [[wanita]] dilaporkan pernah melakukan masturbasi. Ini adalah perilaku seksual pertama yang dilakukan oleh sebagian besar pria dan wanita, meskipun lebih banyak wanita daripada pria yang telah melakukan [[senggama]] bahkan sebelum mereka pernah melakukan masturbasi. Sebagian besar pria yang melakukan masturbasi cenderung melakukannya lebih sering dibandingkan wanita, dan mereka cenderung menyatakan 'selalu' atau 'biasanya' mengalami [[orgasme]] ketika bermasturbasi (4 : 3). Ini adalah perilaku seksual yang paling umum nomor dua (setelah senggama), bahkan bagi mereka yang telah memiliki pasangan seksual tetap.
Sebagian besar anak-anak - seringkali setelah masa bayi - kadangkala menemukan kenikmatan ketika organ genitalnya dirangsang, tetapi jangan dipahami perilaku ini sebagai "seksual" sebelum mereka memasuki masa remaja. Selama masa remaja, persentase mereka (baik laki-laki maupun perempuan) yang melakukan masturbasi meningkat dengan pesat, terutama pada pria. Sebagian besar orang terus melakukan masturbasi ketika mereka telah dewasa, dan banyak juga yang melakukannya sepanjang hayat dikandung badan.
Baris 23:
Tetapi, Masturbasi juga mempunyai dampak buruk, baik fisik, pikiran ataupun jiwa.
'''Ketagihan :''' Orang yang melakukan masturbasi, disangkal atau tidak; akan keenakan dan terus mengulangi masturbasi. Sehingga tingkat ketagihan meningkat, seperti pada [[narkoba]]. Puncaknya, jika orang itu tidak dikontrol, bisa sampai 3 kali sehari.
Masturbasi, secara psikologi akan menyebabkan orang tidak puas hanya dengan imajinasi. Ia akan mencari ke sumber-sumber [[pornografi]], dan secara berkala ia akan terikat erat ke pornografi. Kasus seperti ini tidak jarang, atau bisa juga sebaliknya. Karena melihat pornografi maka ia melakukan masturbasi.
'''Pikiran :''' Pikiran, jika melihat sesuatu yang bisa membangkitkan nafsu, akan tergoda untuk berimajinasi, pada akhirnya akan masturbasi.
|