Pelapisan bubuk: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ricoirawan (bicara | kontrib) k Pengertian dasar coating tecnique Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor Tugas pengguna baru |
perbaikan tanda baca, pilihan diksi, pengaturan posisi paragraf, dan sub judul |
||
Baris 4:
== Coating Technique (Teknik Pengecatan) ==
''Coating Technique'' adalah teknik pengecatan kering, pelapisan dengan suatu film. Dalam bentuk film bubuk digunakan dalam lapisan tipis ''workpiece'' kemudian dilarutkan dalam bentuk film dan dipanaskan untuk polimerisasi dan mengawetkan ''coating''. ''Powder'' dilekatkan pada permukaan profil aluminium
== Proses Powder Coating ==
▲'''1. Proses Awal'''
▲Di dalam tangki ini berisi asam sulfat (H2SO4). Tujuan pemakaian asam sulfat ini adalah untuk membersihkan atau menghilangkan kotoran yang terdapat di sekitar permukaan aluminium. Profil dimasukkan ke dalam tangki ini selama 10 – 15 menit dengan suhu yang digunakan yaitu pada suhu ruangan.
''a. Chromating, cromating'' adalah pemeliharaan logam dengan larutan asam atau alkalin dan ''heksavalensi chromium'' untuk memproduksi lapisan yang sebagian besar terdiri dari chromium. Chromium dimasukkan ke dalam tangki kromating dari lapisan cromat di permukaan aluminium ekstruksi untuk mendapatkan dasar permukaan yang bagus untuk coating berikutnya dan coating yang halus. Cromating yang sempurna dapat dicapai jika permukaan benar-benar bersih. Waktu pemasukkan yang dilakukan adalah 1 – 2 menit. Apabila kadar dari cromat kurang maka waktu yang digunakan untuk perendaman juga akan bertambah.▼
''b. Rinsing, rinsing'' dilakukan sebanyak dua kali yang bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan kontaminasi yang masih tertinggal pada aluminium. Pada ''rinsing'' yang kedua kali ini tangki berisi air demineralisasi sebanyak dua kali yang fungsinya untuk memastikan agar tidak ada sisa yang tertinggal sebelum proses pengeringan dilakukan.▼
▲Proses ini bertujuan untuk menghilangkan asam sulfat yang tersisa serta sisa kotoran yang masih tertinggal di aluminium tersebut.
▲Proses ini bertujuan untuk menghaluskan permukaan aluminium dan membersihkan kotoran yang masih tertinggal pada permukaan aluminium ekstruksi. Bahan yang digunakan adalah soda api (NaOH). Dimana profil ini akan dimasukkan ke dalam tangki selama 10 – 15 menit pada suhu ruang (20-25°
▲Profil dibilas untuk menghilangkan kotoran serta sisa kontaminasi maupun sisa soda api yang masih melekat pada profil aluminium.
▲'''2. Proses Pengolahan Utama'''
▲Chromium dimasukkan ke dalam tangki kromating dari lapisan cromat di permukaan aluminium ekstruksi untuk mendapatkan dasar permukaan yang bagus untuk coating berikutnya dan coating yang halus. Cromating yang sempurna dapat dicapai jika permukaan benar-benar bersih. Waktu pemasukkan yang dilakukan adalah 1 – 2 menit. Apabila kadar dari cromat kurang maka waktu yang digunakan untuk perendaman juga akan bertambah.
▲Rinsing dilakukan sebanyak dua kali yang bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan kontaminasi yang masih tertinggal pada aluminium. Pada rinsing yang kedua kali ini tangki berisi air demineralisasi sebanyak dua kali yang fungsinya untuk memastikan agar tidak ada sisa yang tertinggal sebelum proses pengeringan dilakukan.
▲Pada tahap ini, profil Aluminium yang telah dibilas dengan air demineralizer sebanyak dua kali dikeringkan di dalam oven pada suhu 80°C selama 25 menit. Pengeringan ini dilakukan agar profil Aluminium bebas dari air. Air yang masih menempel pada profil Aluminium dapat membentuk gumpalan pada proses coating.
'''3. Proses Pengolahan Akhir'''
a. Coating, tahapan ini merupakan proses pengecatan berlangsung di ruangan tertutup yang memiliki kipas pembuang. [https://voiceindonesia.net/ Profil] Aluminium dilapisi dengan cat▼
▲merupakan proses pengecatan berlangsung di ruangan tertutup yang memiliki kipas pembuang. [https://voiceindonesia.net/ Profil] Aluminium dilapisi dengan cat
letak menggunakan alat pelekat (spray gun) yang mengelilingi permukaan profil Aluminium.
▲Pada proses ini, profil Aluminium yang telah mengalami coating dipanaskan dalam oven selama 35-45 menit dengan suhu 180-220°C. Hal ini akan membuat cat menjadi keras dan melekat kuat pada profil Aluminium.
|