Bahasa Ogan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 24:
== Daerah Persebaran ==
Bahasa Melayu Ogan memiliki daerah persebaran yang sangat luas, Bahasa Ogan sendiri merupakan bahasa utama yang dituturkan di Kabupaten [[Kabupaten Ogan Komering Ulu|Ogan Komering Ulu]], satu-satunya wilayah bermayoritas Suku Ogan di Sumatera Selatan. Di Ogan Komering Ulu, Bahasa Ogan tersebar merata di seluruh kecamatan, kecuali Lengkiti di mana Bahasa Daya dituturkan. Di Kota Baturaja, Bahasa Ogan dituturkan berdampingan dengan [[Bahasa Melayu Palembang]]. Selain itu, Bahasa Ogan juga dituturkan di [[Kabupaten Ogan Ilir]] antara lain Kecamatan Muara Kuang dan sebagian desa di Lubuk Keliat. Di [[Kabupaten Ogan Komering Ilir|Ogan Komering Ilir]], Bahasa Ogan juga dituturkan di Desa Muara Baru, Anyar dan Banding Anyar yang dekat dengan Kota Kayuagung. Di [[Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur|Ogan Komering Ulu Timur]], Bahasa Ogan dituturkan di beberapa kantong populasi di Martapura, Mendah, dan Belitang, karena masa dahulu banyak sekali Suku Ogan mendirikan perdesaan dan perkebunan baru di OKU Timur.
Bahasa Melayu Ogan juga tersebar dengan sangat pesat di [[Lampung|Provinsi Lampung]], asal mula tersebarnya Bahasa Ogan di Lampung ditarik ulur kembali dari kedatangan Suku Ogan ke Lampung yang umumnya membuka lahan atau mengungsi (''mburut'') karena ketidakstabilan politik dan keamanan di daerah asalnya Ogan Ulu pada awal tahun 1930-an. Bahasa ini tersebar sangat banyak penuturnya di Kabupaten [[Kabupaten Way Kanan|Way Kanan]] dan [[Kabupaten Lampung Utara|Lampung Utara]]. Selain di kedua kabupaten itu, terdapat jumlah penutur yang signifikan pada desa-desa di [[Kabupaten Lampung Barat|Lampung Barat]], [[Kabupaten Lampung Timur|Lampung Timur]], [[Kabupaten Pesawaran|Pesawaran]], [[Kabupaten Lampung Tengah|Lampung Tengah]], [[Kota Metro|Metro]], dan [[Kabupaten Lampung Selatan|Lampung Selatan]].
Bahasa Melayu Ogan umumnya dituturkan baik pada kegiatan sehari-hari di lingkungan keluarga dan bermasyarakat sebagai bahasa penghubung (''lingua franca'') di Ogan Komering Ulu, dalam acara-acara adat Ogan, urusan perdagangan dan dakwah agama. Selain itu, Bahasa Ogan terkadang digunakan pada acara-acara resmi sebagai bahasa utama atau selingan.
== Kosakata Bahasa Ogan ==
|