Kodok-puru hutan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.1
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 29:
Kodok yang sedang besarnya; jantan antara 55–70 mm, sedangkan betina 60–80 mm SVL (''snout-vent length'', dari [[moncong]] ke [[anus]]). Di atas ubun-ubun terdapat sepasang gigir (''crest'') pendek. Sepasang kelenjar parotoid yang besar, oval sampai menyegitiga, terletak di atas bahu. Masing-masing diikuti dengan sederet bintil-bintil yang membesar, hingga ke depan paha.
 
Punggung kecoklatankecokelatan, keabu-abuan atau kehitaman, dengan coreng-moreng kecoklatankecokelatan. Ada pula spesimen yang berwarna coklatcokelat kemerahan, dengan deretan bintil di belakang parotoid berwarna merah jambu. Beberapa bercak hitam di punggung terletak tidak simetris. Sisi perut (''ventral'') berwarna putih keabu-abuan, dengan bercak-bercak gelap kehitaman terutama di sekitar dada. Bintil-bintil di punggung dan perut lebih halus daripada [[bangkong kolong]] ''Duttaphrynus melanostictus'', tetapi berbentuk meruncing. Juga perut umumnya tidak segendut ''melanostictus''. Jantan biasanya dengan tenggorokan kemerahan.
 
Kaki dan tangan pendek-pendek namun kuat. Jari-jari tangan berujung tumpul, tanpa menggembung, tanpa selaput renang. Sedangkan jari-jari kaki berselaput renang sampai sekitar setengahnya.