Labrador Retriever: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
FelixJL111 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 24:
}}
'''Labrador Retriever'
== Sejarah ==
Baris 55:
* Anjing Labrador rentan terhadap infeksi telinga karena posisi daun telinganya yang "jatuh" dan memperangkap udara lembap di dalam telinga. Pemilik perlu sering-sering memeriksa telinga anjingnya untuk memastikan telinga sehat, tidak bau dan tidak ada kotoran telinga yang menumpuk. Telinga yang sehat harus terlihat bersih dari kotoran dan di dalamnya berwarna merah jambu (hampir putih). Warna merah jambu yang sedikit tua hingga merah, atau banyak ditemui kotoran telinga berwarna coklat merupakan tanda infeksi telinga. Pemilik bisa membersihkan telinga anjing Labrador sekali sehari atau bahkan dua kali sehari, dan perlu berhati-hati agar tidak ada kotoran yang justru masuk ke telinga bagian dalam. Obat tetes telinga yang sesuai bisa ditanyakan ke dokter hewan terdekat. Sebagai pencegahan dan agar sirkulasi udara lancar, pemilik bisa menggunting bulu di pinggir daun telinga dan bulu yang tertutup daun telinga
* Anjing Labrador sering terlalu banyak makan dan menjadi kegemukan. Soalnya Labrador senang sekali makan enak, mempunyai nafsu makan yang besar, dan senang dimanja. Anjing Labrador yang sehat harus memiliki pinggang (perut) yang langsing dan kencang, bukan gendut dan sama besar dengan bagian dada. Berat badan yang berlebihan menjadi sebab utama penyakit [[HD|hip dysplasia]] dan [[diabetes anjing dan kucing|diabetes]]. Selain itu berat berlebihan bisa menimbulkan risiko penyakit pada masa tua, termasuk di antaranya [[artritis]].
* Anjing Labrador juga sering menderita kelainan tempurung lutut yang disebut
== Warna bulu ==
|