PSMS Medan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Indra Rangkuti (bicara | kontrib)
Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis kemungkinan perlu dirapikan kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan
Indra Rangkuti (bicara | kontrib)
Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis
Baris 66:
 
PSMS adalah klub Indonesia pertama yang berlaga di Asian Champion Club Tournament (sekarang Liga Champions AFC ) pada tahun 1970 . PSMS meraih juara keempat di babak semifinal setelah dikalahkan Taj Club 2-0 dan di pertandingan perebutan tempat ketiga dikalahkan Homenetmen 1-0.
 
Pada 1974 PSSI mengadakan Kejuaraan Nasional antar Wilayah.Pada Kejuaraan Antar Wilayah ini PSSI Wilayah I yang diperkuat 90% pemain - pemain PSMS sukses menjadi Juara setelah di Final mengalahkan PSSI Wilayah III (90% pemain Persebaya) 3-2. Tim ini pula yang mewakili Indonesia ke Piala Presiden IV/1974 di Seoul, Korea Selatan. Prestasinya cukup membanggakan dengan meraih gelar Runner Up setelah dikandaskan tuan rumah Korea Selatan di babak Final.
 
Pada 7 Juni 1975 PSSI Wilayah I (PSMS Plus) bertanding melawan klub besar Eropa asala Belanda yang sebelumnya sukses menjadi Juara Champions Cup 3 kali berturut - turut pada 1971 - 1973 Ajax Amsterdam.Ajax datang membawa skuad utamanya termasuk bintang - bintang yang membawa Ajax Juara UEFA Champions Cup 3 kali berturut – turut pada 1971 - 1973 seperti kiper Heinz Stuy, Barry Hullshoff, Gerie Muhren, Arie Haan, Ruud Krol, Jhony Rep, Wim Suurbier, Ruud Gels, Horst Blankenburg dan Jan Mulder.Selain itu, Ajax juga membawa kiper Timnas Belanda yaitu Piet Schrijvers. Bahkan, Ajax kala itu dihuni pemain bintang seperti Arie Haan, Ruud Krol, Jhony Rep, Ruud Gels dan Wim Suurbier yang menjadi skuad utama Timnas Belanda di Piala Dunia 1974.Namun PSMS Plus tidak gentar dengan Ajax.Terbukti PSMS Plus sukses mengalahkan Ajax dengan skor 4-2.Gol kemenangan PSSI Wilayah I (PSMS Plus) dicetak oleh Sarman Panggabean (2 gol),Parlin Siagian dan Zulkarnaen Pasaribu,Gol Ajax sendiri dicetak oleh bintang Ajax asal Jerman Arno Steffenhagen dan Legenda Timnas Belanda Jhony Rep.
 
Pada tahun 1980 PSMS Jr yang dilatih oleh Legenda PSMS Medan Eddy Simon sukses menjadi Juara Piala Suratin setelah di Final mengalahkan Persiter Ternate Jr 3-0.Skuad PSMS Jr ini antara lain diperkuat oleh Eddy Harto,Benny Van Breukelen,Bambang Usmanto,Juanda,Sutrisno,Langkat Sembiring,Supardi,Ricky Yacob,Musimin,Azhari Rangkuti,Juanda,Syaiful Ramadhan dll