Kuchisake-onna: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
|||
Baris 21:
Legenda urban yang populer pada tahun 1970-an mengatakan bahwa korban akan selamat bila ia menjawab "biasa saja". Sementara versi tahun 2000-an mengatakan bahwa korban akan selamat bila menjawab, "lumayan" sehingga Kuchisake-onna bingung dan berpikir dulu apa yang akan ia lakukan, saat sedang bingung itulah korban mempunyai kesempatan untuk kabur. Versi lain manyatakan bahwa korban dapat balik bertanya kepada Kuchisake-onna 'apakah saya juga cantik' sehingga Kuchisake-onna akan bingung lalu pergi.<ref>Yoda, H & Alt, M. (2008) "Yokai Attack! The Japanese Monster Survival Guide" Kodansha Internation</ref>
Cara lain untuk lolos dari Kuchisake-onna adalah dengan menawarkannya permen keras berwarna kuning tua karena ia menyukainya<ref>{{cite news|first=|url=http://www.japantimes.co.jp/text/fl20050607zg.html|title=Have you heard the one about…?: A look at some of Japan's more enduring urban legends|work=[[Japan Times]]|date=June 7, 2005|accessdate=
Kononnya juga ketika di asrama perempuan dan laki-laki, mereka tidak dibenarkan pergi ke toilet pada lewat malam. Kuchisake Onna kabarnya sering menjebak pelajar di toilet untuk membalas dendam masa lalunya. Serupa dengan legenda [[Hanako-san]], Kuchisake Onna juga keluar dengan seruan 10 kali di hadapan pintu toilet yang tertutup. Kejadian-kejadian aneh yang terjadi di toilet asrama pada waktu malam menyebabkan pelajar disarankan untuk pergi ke toilet secara beriringan.
|