Bintang Tionghoa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k →top: clean up, added underlinked tag |
||
Baris 1:
{{Underlinked|date=Januari 2023}}
{{italic title}}'''''Bintang Tionghoa''''' merupakan koran yang terbit pertama kali pada 3 Januari 1914 di [[Kota Padang|Padang]], [[Sumatra Barat]]. Pendirinya adalah Tjoa Eng Toek.<ref name=":0">{{Cite book|last=|first=|date=2007|url=https://www.google.co.id/books/edition/Seabad_pers_kebangsaan_1907_2007/docLAQAAMAAJ|title=Seabad Pers kebangsaan, 1907–2007|location=Jakarta|publisher=I:Boekoe|isbn=978-979-1436-02-1|edition=Cet. 1|pages=97–100|others=|oclc=289071007|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|last=Adinegoro|date=1949|url=https://books.google.com/books?id=IAfBAAAAIAAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=%22De+Padanger%22&q=%22De+Padanger%22&hl=en|title=Falsafah ratu dunia|publisher=Balai Pustaka|language=ms}}</ref>
Menurut buku ''Seabad Pers Kebangsaan: 1907-2007'', sejak pertama kali terbit, koran ini berusaha tak terjebak pada diskriminasi berdasarkan suku bangsa bagi target pembaca. Jargon koran ini yaitu, "Soeara Boeat Segala Bangsa". Konsekuensinya, ''Bintang Tionghoa'' tidak hanya memperbincangkan isu-isu Tionghoa, tapi juga berbagai masalah dalam wacana lokal, nasional, maupun internasional.<ref name=":0" />
Jangkauan koran ini tidak hanya di Padang, tapi juga daerah lainnya di Sumatra Barat dan Utara serta Pulau Jawa.<ref name=":0" />
Redakturnya adalah Marah Baginda yang kemungkinan adalah seorang pribumi karena pada kurun itu belum lazim peranakan mengganti namanya menjadi nama Indonesia. Sementara itu, bertindak sebagai wakil pemimpin redaksi dan turut bertanggung-jawab atas isi surat kabar adalah Lhi Kok Shoei, sementara Phoa Leng sebagai Direktur dan Oei Kim Hoa sebagai administratie.<ref name=":0" />
|