Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Achmad Mochtar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Status: Mengurangi violation
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 46:
RSUD Dr. Achmad Mochtar didirikan sebagai rumah sakit militer [[Belanda]] pada 1908. Ketika [[Pendudukan Jepang di Sumatra Barat|masa pendudukan Jepang]], rumah sakit ini beralih menjadi rumah sakit militer Jepang. Setelah kemerdekaan, rumah sakit ini menjadi rumah sakit tentara.<ref name=sej>https://rsam-bkt.sumbarprov.go.id/media.php?module=halamanstatis&act=edithalamanstatis&id=125</ref>
 
Pada 8 September 1952, rumah sakit tentara diberikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tenaga Kerja [[Sumatra Tengah]]. Kemudian, rumah sakit ini menjadi milik Pemerintah Provinsi [[Sumatra Barat]]. Pada 1979, pemerintah menetapkan rumah sakit ini sebagai Rumah Sakit Umum Bukittinggi KlasKelas C dengan kapasitas 250 tempat tidur.<ref name=sej/>
 
[[Gubernur Sumatra Barat]] [[Azwar Anas]] mengusulkan pergantian nama kepada Menteri Kesehatan, yang disetujui melalui surat keputusan tertanggal 13 Oktober 1981.<ref>https://majalah.tempo.co/read/iqra/148498/seorang-martir-bernama-achmad-mochtar</ref> Rumah Sakit Umum Bukittinggi resmi berganti nama menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. [[Menteri Kesehatan Republik Indonesia]] saatkala itu, Dr. [[Suwardjono Surjaningrat|Suwarjono Suryaningrat]], langsung menyerahkan surat keputusannya. Nama Achmad Mochtar dipakai karena ia dianggap berjasa di tingkat nasional serta dianugerahi tanda jasa/kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial pada 1968, dan tanda kehormatan [[Bintang Jasa]] KlasKelas III.<ref name=sej/>
 
== Status ==