Teori kuman penyakit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Akieko Putra (bicara | kontrib)
Baris 173:
=== John Snow ===
[[Berkas:Snow-cholera-map-1.jpg|jmpl|Peta asli dari John Snow yang menunjukkan klaster kasus kolera di wabah yang terjadi di London pada tahun 1854]]
John Snow merupakanadalah seorang seseorangilmuwan yang skeptis terhadap teori miasma yang dominanpopuler saatpada itumasa hidupnya. MeskiMeskipun pada waktu itu teori kuman penyakit yang dijejakidipelopori oleh Girolamo Fracastoro belum sepenuhnya berkembang secara penuh dan belum tersebar luas, Snow sudah menunjukkan pemahaman yang baikjelas terhadap teori tersebut. Hal ini ditunjukkan dalam tulisan-tulisannya. Ia pertama kali menerbitkan teorinya dalam sebuah esai tahun 1849 berjudul ''Mengenai Mode Penyebaran Kolera''. Di dalamPada esai tersebut, ia mengatakan dengan benarmenyatakan bahwa rute penyebaran kolera adalah melalui [[Transmisi fekal–oral|transmisi fekal-oral]] dan bahwa penyakit itu mereplikasi dirinyaberkembang di usus bagian bawahbesar. DalamIa bukunyabahkan edisi tahun 1855, ia menambahkanmenyatakan bahwa struktur kolera berbentukmirip seperti sel pada bukunya edisi tahun 1855.
 
Pada tahun 1849, John Snow menyarankan bahwa air harus disaring dan direbus terlebih dahulu sebelum digunakan. Saran ini menjadiadalah salahpenerapan satu saranpraktis pertama dari teori kuman penyakit dalam bidang kesehatan masyarakat dan mengawalimerupakan awal dari perkembangan [[saran merebus air]] di masa kini. Pada tahun 1855, ia menerbitkan edisi kedua dari artikelnya. Dalam artikel tersebut ia menggambarkan penelitian lebih lanjut mengenai dampak suplai air pada masa wabah tahun 1854 di Soho, London.
 
Dari penelitian yang ia lakukan dengan caraSetelah berbicara dengan warga setempat itudalam rangka penelitiannya, iaSnow menemukan bahwa sumber wabah kolera adalah sebuah pompa umum yang digunakan di Jalan Broad (kini Jalan Broadwick). Meskipun penelitian melalui zat kimia dan mikroskop yang ia lakukan pada sampel air dari pompa itu tidak mampu menyimpulkan adanya bahaya, penelitiannya mengenai pola penyakit mampucukup untuk meyakinkan otoritas setempat untukagar menutup pompa itu dengan cara melepas pegangannya. Aksi ini kini dianggap sebagai tindakan yang mengakhiri wabah, tetapi JohnSnow berpendapatmengamati bahwa wabah itu sendiri memangmungkin sudah sangat berkurang.<ref>{{cite book|url=http://resource.nlm.nih.gov/0050707|title=On the Mode of Communication of Cholera|author=John Snow|publisher=J. Churchill|year=1849|location=London|quote=There is no doubt that the mortality was much diminished, as I said before, by the flight of the population, which commenced soon after the outbreak; but the attacks had so far diminished before the use of the water was stopped, that it is impossible to decide whether the well still contained the cholera poison in an active state, or whether, from some cause, the water had become free from it}}</ref>
Pada tahun 1855, ia menerbitkan edisi kedua artikelnya. Dalam artikel tersebut ia menggambarkan penelitian lebih lanjut mengenai efek suplai air di Soho pada masa wabah di London tahun 1854.
 
Hipotesis Snow bahwa kolera dapat masuk ke tubuh manusia lewat [[transmisi fekal-oral]] didukung oleh temuan seorang pendeta bernama Henry Whitehead. Melalui survei yang ia lakukan terhadap warga setempat, Whitehead bertemu dengan seorang wanita yang kehilangan bayi dan suaminya di hari-hari awal terjadinya wabah. Bayinya menderita diare yang merupakan gejala kolera di akhir Agustus. Sehari sebelum bayinya meninggal pada Agustus 31, wanita ini mencuci popok bayinya dan membuang air bekas cucian popok tersebut di sebuah tangki septik. Tangki septik ini letaknya hanya beberapa kaki dari pompa air di Jalan Broad. Temuan Whiteheard ini kemudian menyediakan penjelasan yang mendukung bagaimana air di pompa tersebut terkontaminasi dan menyebabkan wabah kolera terjadi.<ref>{{Cite book|last=Chapelle|first=Frank|date=2005|url=https://www.worldcat.org/oclc/56920850|title=Wellsprings : a natural history of bottled spring waters|location=New Brunswick, N.J.|publisher=Rutgers University Press|isbn=0-8135-3614-6|oclc=56920850}}</ref>
Dari penelitian yang ia lakukan dengan cara berbicara dengan warga setempat itu, ia menemukan bahwa sumber wabah kolera adalah sebuah pompa umum yang digunakan di Jalan Broad (kini Jalan Broadwick). Meskipun penelitian melalui zat kimia dan mikroskop yang ia lakukan pada sampel air dari pompa itu tidak mampu menyimpulkan bahaya, penelitiannya mengenai pola penyakit mampu meyakinkan otoritas setempat untuk menutup pompa itu dengan cara melepas pegangannya. Aksi ini kini dianggap sebagai tindakan yang mengakhiri wabah, tetapi John berpendapat bahwa wabah itu sendiri memang sudah sangat berkurang.<ref>{{cite book|url=http://resource.nlm.nih.gov/0050707|title=On the Mode of Communication of Cholera|author=John Snow|publisher=J. Churchill|year=1849|location=London|quote=There is no doubt that the mortality was much diminished, as I said before, by the flight of the population, which commenced soon after the outbreak; but the attacks had so far diminished before the use of the water was stopped, that it is impossible to decide whether the well still contained the cholera poison in an active state, or whether, from some cause, the water had become free from it}}</ref>
 
JohnSnow kemudian menggunakan [[peta distribusi titik]] untuk menggambarkan klaster kasus kolera di sekitar pompa. Ia juga menggunakan statistika untuk menggambarkan hubungan antara kualitas sumber air dengan kasus kolera. Ia menunjukkan bahwa [[Perusahaan Air Southwark and Vauxhall]] mengambil air dari bagian [[Sungai Thames]] yang kotor dan disalurkan ke rumah-rumah; hal ini memperbesar jumlah penderita kolera. Penelitian JohnSnow ini menjadi peristiwaawal perubahan besar dalam sejarah kesehatan masyarakat dan geografi. Secara luas, penelitian ini dianggap sebagai salah satu titiktonggak awal pendirianberdirinya ilmu [[epidemiologi]].
 
Setelah wabah kolera mereda, pemerintah mengganti pegangan di pompa di Jalan Broad itu. Mereka hanya mau memberikan tanggapan bagimenanggapi ancaman mendesakkesehatan yangpopulasi diberikanakibat kepadaair pendudukpompa tersebut, dan setelah itu, mereka menolak teori yang dibawakan John Snow. Menurut mereka, penerimaanmenerima atasteori proposalSnow itusama berartisaja jugadengan menerima kebenaran metode transmisi penyakit melalui fekal-oral yang mereka tolak.
 
=== Louis Pasteur ===