Ucapan bahagia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TXiKiBoT (bicara | kontrib)
k bot Menambah: nn:Sæleprisingane
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 8:
== Matius 5:2-12 ==
{{cquote|''Maka Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya:''
<{{br />}}''Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga''.
<{{br />}}''Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.''
<{{br />}}''Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.''
<{{br />}}''Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.''
<{{br />}}''Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.''
[[Berkas:6thBeatitude.png|Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.]]
<{{br />}}''Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.''
<{{br />}}''Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.''
<{{br />}}''Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.''
<{{br />}}''Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.''
<{{br />}}''Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.''}}
 
== Lukas 6:20-26 ==
{{cquote2|''Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata:''
<{{br />}}''Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah.''
<{{br />}}''Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.''
<{{br />}}''Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.''
<{{br />}}''Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi.''
<{{br />}}''Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu.''
<{{br />}}''Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis.''
<{{br />}}''Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu.''}}
 
<!-- "Ucapan Berbahagia" ini sangat terkenal dan menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. [[Mahatma Gandhi]], misalnya, sangat terkesan olehnya dan menjadikan "Ucapan Berbahagia" ini sebagai suatu pegangan dalam hidupnya. {{fact}} -->