Buah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pembersihan konten ganda
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Sheisheila (bicara | kontrib)
k sunting 8
Baris 5:
'''Buah''' adalah hasil [[Reproduksi tumbuhan|reproduksi]] antara [[putik]] dan [[serbuk sari]] pada [[tumbuhan]].<ref>{{Cite book|last=Susilawati dan Bachtiar, N.|first=|date=2018|url=http://repository.uin-suska.ac.id/26091/1/Buku%20Biologi%20Dasar%20Terintegrasi.pdf|title=Biologi Dasar Terintegrasi|location=Pekanbaru|publisher=Kreasi Edukasi|isbn=978-602-6879-99-8|pages=131|url-status=live}}</ref> Buah termasuk [[organ (anatomi)|organ]] pada [[tumbuhan berbunga]] yang merupakan perkembangan lanjutan dari [[bakal buah]] (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi [[biji]]. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji [[tumbuhan]].
 
Pengertian buah dalam lingkup [[pertanian]] (hortikultura) atau [[pangan]] adalah lebih luas daripada pengertian buah di atas dan biasanya disebut sebagai '''buah-buahan'''. Buah dalam pengertian ini tidak terbatas yang terbentuk dari bakal buah, melainkan dapat pula berasal dari perkembangan organ yang lain. Karena itu, untuk membedakannya, buah yang sesuai menurut pengertian [[botani]] biasa disebut '''buah sejati.'''.'''
 
Buah sering kali memiliki nilai ekonomi sebagai bahan pangan maupun bahan baku industri karena di dalamnya disimpan berbagai macam produk [[metabolisme]] tumbuhan, mulai dari [[karbohidrat]], [[protein]], [[lemak]], [[vitamin]], [[mineral]], [[alkaloid]], hingga [[terpena]] dan [[terpenoid]]. Ilmu yang mempelajari segala hal tentang buah dinamakan [[Pomologi|pomologi.]]'''pomologi.'''.
 
== Pengertian botani dan ilmu pangan ==
Baris 27:
|}
 
=== ArtiArtdalam i botani ===
[[Berkas:Feige-Schnitt.png|jmpl|180px|'''Buah semu''' dari [[tin]], ''Ficus carica''. Dinding luar buah semu adalah dasar bunga majemuk yang menangkup, menutupi 'biji-biji' yang sebetulnya masing-masing adalah sebutir buah.]]
Dalam pandangan [[botani]], buah adalah sebagaimana tercantum pada paragraf pertama di atas. Pada banyak [[spesies]] tumbuhan, yang disebut buah mencakup bakal buah yang telah berkembang lanjut beserta dengan [[jaringan]] yang mengelilinginya. Bagi [[tumbuhan berbunga]], buah adalah alat untuk menyebar luaskan biji-bijinya; adanya biji di dalam dapat mengindikasikan bahwa organ tersebut adalah buah, meski ada pula biji yang tidak berasal dari buah.<ref name=Lewis375>{{cite book|last= Lewis|first= Robert A.|title=CRC Dictionary of Agricultural Sciences|url=http://books.google.com/books?visbn=0849323274&id=TwRUZK0WTWAC&pg=PA375&lpg=PA375&dq=fruit&sig=qv05UIJxg5T_NmacdW8YixDnDAo|date= January 1, 2002|publisher= [[CRC Press]]|isbn= 0-8493-2327-4|pages=375–376}}</ref>
Baris 33:
Dalam batasan tersebut, variasi buah bisa sangat besar, mencakup buah [[mangga]], buah [[apel]], buah [[tomat]], [[cabai]], dan lain-lain. Namun juga [[bulir]] (kariopsis) [[padi]], 'biji' (juga merupakan bulir!) [[jagung]], atau [[Buah#Buah polong|polong]] [[kacang tanah]]. Sementara, dengan batasan ini, buah [[jambu monyet]] atau buah [[nangka]] tidak termasuk sebagai buah sejati.
 
=== ArtiArtdalam i hortikultura atau pangan ===
Buah dalam pengertian hortikultura atau pangan merupakan pengertian yang dipakai oleh masyarakat luas. Dalam pengertian ini, batasan buah menjadi longgar. Istilah "buah-buahan" dapat digunakan untuk pengertian demikian. Buah-buahan adalah setiap bagian tumbuhan di permukaan tanah yang tumbuh membesar dan (biasanya) berdaging atau banyak mengandung air.
 
Baris 39:
 
== Pembentukan buah ==
[[Berkas:Nectarine Fruit Development.jpg|ka|jmpl|300px|Urutan perkembangan sejenis buah persik, ''Prunus persica'', mulai dari kuncup bunga di awal musim dingin hingga masaknya buah di pertengahan musim panas, lebih dari 7½ bulan kemudian.]]
 
Buah adalah pertumbuhan sempurna dari bakal buah (''ovarium''). Setiap bakal buah berisi satu atau lebih [[bakal biji]] (''ovulum''), yang masing-masing mengandung [[sel telur]]. Bakal biji itu [[pembuahan|dibuahi]] melalui suatu proses yang diawali oleh peristiwa [[penyerbukan]], yakni berpindahnya [[serbuk sari]] dari kepala sari ke kepala putik. Setelah serbuk sari melekat di kepala putik, serbuk sari berkecambah dan isinya tumbuh menjadi buluh serbuk sari yang berisi sperma. Buluh ini terus tumbuh menembus tangkai putik menuju bakal biji, di mana terjadi persatuan antara sperma yang berasal dari serbuk sari dengan sel telur yang berdiam dalam bakal biji, membentuk [[zigot]] yang bersifat [[diploid]]. Pembuahan pada tumbuhan berbunga ini melibatkan baik [[plasmogami]], yakni persatuan protoplasma sel telur dan sperma, dan [[kariogami]], yakni persatuan inti sel keduanya.<ref name=":0" />]]
{{main|Anatomi buah}}
 
Buah adalah pertumbuhan sempurna dari bakal buah (''ovarium''). Setiap bakal buah berisi satu atau lebih [[bakal biji]] (''ovulum''), yang masing-masing mengandung [[sel telur]]. Bakal biji itu [[pembuahan|dibuahi]] melalui suatu proses yang diawali oleh peristiwa [[penyerbukan]], yakni berpindahnya [[serbuk sari]] dari kepala sari ke kepala putik. Setelah serbuk sari melekat di kepala putik, serbuk sari berkecambah dan isinya tumbuh menjadi buluh serbuk sari yang berisi sperma. Buluh ini terus tumbuh menembus tangkai putik menuju bakal biji, di mana terjadi persatuan antara sperma yang berasal dari serbuk sari dengan sel telur yang berdiam dalam bakal biji, membentuk [[zigot]] yang bersifat [[diploid]]. Pembuahan pada tumbuhan berbunga ini melibatkan baik [[plasmogami]], yakni persatuan protoplasma sel telur dan sperma, dan [[kariogami]], yakni persatuan inti sel keduanya.<ref name=":0">{{Cite book|author=Mauseth, James D.|authorlink=|coauthors=|title=Botany: an introduction to plant biology|date=2003|publisher=Jones and Bartlett Publishers|location=Boston|isbn=978-0-7637-2134-3|pages=258}}</ref>
 
Setelah itu, zigot yang terbentuk mulai bertumbuh menjadi embrio (lembaga), bakal biji tumbuh menjadi biji, dan dinding bakal buah, yang disebut ''perikarp'', tumbuh menjadi berdaging (pada buah batu atau ''drupa'') atau membentuk lapisan pelindung yang kering dan keras (pada buah geluk atau ''nux''). Sementara itu, kelopak bunga (''sepal''), mahkota (''petal''), benang sari (''stamen'') dan putik (''pistil'') akan gugur atau bisa jadi bertahan sebagian hingga buah menjadi. Pembentukan buah ini terus berlangsung hingga biji menjadi masak. Pada sebagian buah berbiji banyak, pertumbuhan daging buahnya umumnya sebanding dengan jumlah bakal biji yang terbuahi.<ref>{{cite book|last= Mauseth|title= Botany|url=http://books.google.com/books?visbn=0763721344&id=0DfYJsVRmUcC&pg=PP14&lpg=PP11&sig=fxnTedUCSETHvzOygbqEbQuwk-g|pages = Chapter 9: Flowers and Reproduction|nopp= true}}</ref>