Prostitusi di Jerman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kategori |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 6:
=== Abad Pertengahan hingga Konfederasi (1815) ===
Pekerja seks di Jerman tidak pernah dianggap sebagai [[perbuatan melawan hukum]] dan telah muncul sejak [[Abad Pertengahan|abad pertengahan]]. Sejak abad ke-13, beberapa kota besar di Jerman memiliki rumah bordir yang dikenal sebagai ''Frauenhäuser'' (rumah perempuan),<ref>P. Schuster: ''Das Frauenhaus. Städtische Bordelle in Deutschland (1350–1600)'', Paderborn 1992</ref> praktik pekerja seks komersial dianggap sebagai kejahatan yang diperlukan, sikap ini didukung oleh [[Saint Augustine]] (354-430). Beberapa daerah secara aktif mendukung kegiatan ini, pekerja seks tidak dianggap sebagai kaum pinggiran, beberapa pekerja seks bahkan menjadi tamu kehormatan yang menjaga ketertiban umum karena menjadi penyalur hasrat seperti zina dan pemerkosaan.<ref>{{cite web|url=http://www.encyclopedia.com/article-1G2-3460500150/prostitution.html|title=Prostitution - Dictionary definition of Prostitution - Encyclopedia.com: FREE online dictionary|website=www.encyclopedia.com}}</ref> Pemerintah juga mendapatkan keuntungan dari pungutan pajak dari pekerja seks komersial.
Kaisar [[Sigismund, Kaisar Romawi Suci|Sigismund]] (1368–1437) mengucapkan terima kasih secara tertulis kepada kota [[Konstanz]] karena menyediakan kurang lebih 1.500 pekerja seks komersial untuk [[Konsili Konstanz]] pada periode 1414 sampai dengan 1418.<ref>{{cite book|url=http://home.arcor.de/glanlaender/hausderfreuden/absurdum1.htm|title=Alltag im Spätmittelalter|publisher=Kaleidoskop|year=1984|editor-last1=Kühnel|editor-first1=Harry|edition=2nd|language=de|trans-title=Everyday Life in the Early Middle Ages|section=Die Prostitution im Mittelalter|editor-last2=Hundsbichler|editor-first2=Helmut|archive-url=https://web.archive.org/web/20140903061951/http://home.arcor.de/glanlaender/hausderfreuden/absurdum1.htm|archive-date=3 September 2014|via=Arcor.de}}</ref>
|