Tole Iskandar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Update Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 52:
== Nama Jalan ==
Bagi masyarakat Depok, khususnya warga [[Depok Dua Tengah]] dan [[Depok Dua Tengah|Depok Timur]], Jalan Tole Iskandar bukanlah nama asing. Sebab, sebelum Jalan Proklamasi dan Jalan Keadilan dibuka, Jalan Tole Iskandar merupakan akses satu-satunya menuju [[Stasiun Depok]] maupun [[Terminal Depok]]. Setiap hari jalan itu dilintasi warga untuk menuju ke [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]].
Baik oleh pengguna jasa angkutan kereta api, bus, angkot maupun kendaraan pribadi. Aneh rasanya kalau warga [[Depok Dua Tengah]] dan [[Depok Dua Tengah|Depok Timur]] tak kenal dengan nama jalan itu. Namun, bukan berarti setiap orang yang melintas di Jalan Tole Iskandar mahfum dengan si pemilik nama tersebut.
Baris 58:
[[Berkas:Jalan Tole Iskandar Kota Depok.jpg|jmpl|320px|Jalan Tole Iskandar, [[Kota Depok]]]]
Apalagi dulu Jalan Proklamasi dan Jalan Keadilan belum ada. Akses ke [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]] saat itu hanya melalui Jalan Tole Iskandar menuju [[Jalan Raya Bogor]]. Bukan Jalan Margonda seperti saat ini. Letak Jalan Tole Iskandar sekitar 2 kilometer dari Jalan Pemuda melintasi [[Jembatan Panus]] peninggalan [[Belanda]].
Nama Tole Iskandar dikukuhkan dalam [[Peraturan Daerah (Indonesia)|Peraturan Daerah]] Nomor 1 tahun 1999 tentang hari jadi dan lambang Kota Depok. Dia salah satu pahlawan perjuangan Kota Depok selain [[Margonda]].<ref name="Kisah Tole Iskandar">[http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/13/04/15/mlam0y-kisah-margonda-dan-tole-iskandar Kisah Margonda dan Tole Iskandar] republika.co.id,Diakses 15 April 2013</ref>
|