Inceptisol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbaikan ejaan/tata bahasa/tanda baca/tipografi
Taufiqzulman12 (bicara | kontrib)
Perafrasa beberapa isi kalimat yang terindikasi plagiasi
Baris 5:
Inceptisol terjadi karena adanya beberapa faktor pembentuk tanah. 5 faktor utama yang mempengaruhi perkembangan tanah inceptisol adalah iklim, vegetasi, relief, bahan induk, dan waktu. Berikut merupakan 5 faktor pembentuk tanah Inceptisols:
 
# Iklim: Inceptisols tidak berkembang padadi beragam kondisiwilayah [[iklimarid]], kecuali kondisi ARIDIK. [[Iklim]] yang menghambat perkembangan tanah seperti [[temperatur]] rendah atau [[Curah hujan (meteorologi)|curah hujan]] rendah justru membantu perkembangan inceptisol.
# Vegetasi: Inceptisols ditemukanmayoritas padaada [[ekosistem]]di penggunaan lahan hutan, padang rumput dan lahan pertanian. Kebanyakan Inceptisols ditemukan pada kondisi ekosistem hutan. Penggunaan tanah inceptisol dibatasisangat olehterbatas karena memiliki [[solum]] yang tipis. (contohnyaInceptisol Padasesuai lereng-lerengdengan curam)penggunaan ataulahan oleh [[drainase]] yang buruk. Inceptisol cocok untuk kehutananhutan atau cagar alam.
# [[Topografi]] (kemiringan lahan): Kebanyakan Inceptisol berkembang padadi lereng-lereng curam, dimana erosi tanah telah mengangkut sebagian bagian atas tanah secara berkelanjutan. Inceptisol lainnya terbentuk pada daerah cembung ke lereng dimana lereng tersebut rata dan dengan bukit yang melandai. Inceptisol ini berkembang pada [[:en:Colluvium|colluvium]] dalam [[Sedimentasi|sedimen]] yang telah mengendap.
# Bahan Induk: Inceptisol banyak ditemukan di daerah-daerah deposit glasial atau pada deposit muda di lembah-lembah atau [[Delta sungai|delta]]. Kebanyakan Inceptisol hadir pada geologis sedimen muda (misalnya [[Aluvial|tanah aluvia]]<nowiki/>l,<nowiki/> Kolovium, [[:en:Loess|Loess]]). Bahan induk yang berkapurtersusun ataudari tahanbatu<nowiki/>an<nowiki/> terhadap [[pelapukan]]kapur dapat menghambat perkembangan tanah,. tetapi kondisi ini cocok bagi perkembangan Inceptisol.
# Waktu: Di daerah tropis, lajuLaju perkembangan Inceptisol menjadi ordo tanah lainnya lebih cepat dibandingkan dengan di daerahwilayah temperatur[[tropika]] dingin,dibandingkan prosesdengan perkembangan tanah ini juga dihambat olehdi lambatnyawilayah [[pelapukansubtropis]]. batuan yang tahan.
 
== Proses Pedogenesis ==
Proses [[:en:Pedogenesis|pedogenesis]] inceptisol dibagi dua ada yang cepat dan lambat.
Proses [[:en:Pedogenesis|pedogenesis]] (pembentukan tanah) ada yang mempercepat dan memperlambat. proses percepatan pembentukan tanah Inceptisol adalah pemindahan, penghilangan karbonat, [[hidrolisis]] mineral primer menjadi formasi lempung, pelepasan sesquioksida, akumulasi bahan organik dan yang paling utama adalah proses [[pelapukan]], sedangkan proses perlambatan pembentukan tanah Inceptisol adalah pelapukan batuan dasar menjadi bahan induk<ref>{{Cite journal|last=Resman, A.S.|first=A.S.|date=2006|title=Kajian Beberapa Sifat Kimia dan Fisika Inceptisol Pada Toposekuen Lereng Selatan Gunung Merapi Kabupaten Sleman|url=http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/detail.php?dataId=10334|journal=Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan.|volume=6|issue=2|pages=101-108}}</ref>.
 
# proses secara cepat proses pelapukan secara umum. Proses lain yang mempercepat seperti pemindahan tanah, hilangnya karbonat dalam tanah, perubahan [[hidrolisis]] mineral primer menjadi lempung, pelepasan sesquioksida, akumulasi bahan organik.
# Proses [[:en:Pedogenesis|pedogenesis]] (pembentukan tanah) ada yang mempercepat dan memperlambat. proses percepatan pembentukan tanah Inceptisol adalahsecara pemindahan,lambat penghilangandiakibatkan karbonat, [[hidrolisis]] mineral primer menjadi formasi lempung, pelepasan sesquioksida, akumulasi bahan organik dan yang paling utama adalah proses [[pelapukan]], sedangkan proses perlambatan pembentukan tanah Inceptisololeh adalah pelapukan batuan dasar menjadi bahan induk<ref>{{Cite journal|last=Resman, A.S.|first=A.S.|date=2006|title=Kajian Beberapa Sifat Kimia dan Fisika Inceptisol Pada Toposekuen Lereng Selatan Gunung Merapi Kabupaten Sleman|url=http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/detail.php?dataId=10334|journal=Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan.|volume=6|issue=2|pages=101-108}}</ref>.
 
== Ciri dan Karateristik ==
Baris 57 ⟶ 60:
# Nilai [[pH]] yang sangat rendah (kurang dari 5), sehingga sulit untuk tempat budidaya tanaman.
# Dataran rendah pada umumnya memiliki [[solum]] tebal, sedangkan pada daerah-daerah lereng curam solumnya tipis. Sehingga perlu adanya pemilihan jenis tanaman yang berbeda pada setiap tempat.
# KandunganTanah inceptisol rata-rata memiliki kandungan bahan organik sebagianyang rendah sampai sedang, sehingga membutuhkan banyak tambahanmasukan bahan organik.
# Kesuburan dan sifat kimia Inceptisol relatif rendah, akan tetapi masih dapat diupayakan untuk ditingkatkan dengan penanganan dan teknologi yang tepat.